Bupati Sleman Serahkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang

Jumlah kejadian di Kapanewon Minggir capai ratusan

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyerahkan bantuan logistik untuk korban musibah hujan lebat disertai angin kencang di Kapanewon Minggir, Minggu (7/1/2024). Kapanewon Minggir menjadi yang terparah saat kejadian angin kencang 3-5 Januari 2024 lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman melaporkan sebanyak 229 kejadian bencana angin kencang pada periode tanggal 3-5 Januari 2024 yang melanda wilayah Kabupaten Sleman dengan kisaran kerugian mencapai Rp275,810 juta. Jumlah kejadian paling banyak di Kapanewon Minggir sebanyak 151 kejadian.

1. 125 titik lokasi pohon tumbang

Bupati Sleman Serahkan Bantuan untuk Korban Angin KencangPengecekan lokasi dampak angin kencang. (Dok. Istimewa)

Untuk Kapanewon Minggir berdasar data BPBD, terdapat 125 titik lokasi pohon tumbang dan sudah terkondisi semua. Beberapa rumah terdampak pohon tumbang dengan perkiraan kerugian mencapai Rp185 juta.

Pada kesempatan tersebut, Kustini meninjau 3 lokasi korban bencana angin ribut di Padukuhan Jonggrangan, Sendangmulyo, Padukuhan Dukuhan Sendangagung, dan panti asuhan Darul Takwa di Padukuhan Dalangan Kalurahan Sendangsari. Bupati menyetahkan bantuan dukungan logistik kepada para korban. Sebelumnya Dinas Sosial dan BPBD juga telah memberikan bantuan logistik bagi para korban bencana.

2. Gotong royong untuk menangani dampak bencana

Bupati Sleman Serahkan Bantuan untuk Korban Angin KencangPenyerahan bantuan untuk korban musibah angin kencang. (Dok. Istimewa)

Kustini juga mengajak masyarakat bersama RT, RW, dukuh, tokoh masyarakat dan lurah bersama relawan setempat, untuk bergotong royong membenahi genting, reng dan usuk yg rusak, agar rumah tidak bocor.

"Saya minta pak Panewu dan jajarannya dapat segera mendata ulang pohon besar yang berpotensi roboh dekat rumah/bangunan maupun dekat jaringan listrik, untuk segera dilakukan mitigasi dengan penebangan cabang atau penebangan pohon," jelasnya.

Baca Juga: Tanah Longsor di Kulon Progo, 17 Warga Terpaksa Mengungsi

3. Inventarisir data pohon yang berpotensi tumbang

Bupati Sleman Serahkan Bantuan untuk Korban Angin KencangPengecekan lokasi dampak angin kencang. (Dok. Istimewa)

Panewu Minggir, Djoko Muljanto melaporkan, data asesmen kerugian dan biaya perbaikan bangunan sedang disusun dan dilengkapi di tingkat kalurahan, dan akan segera dikirim ke BPPD Sleman untuk diajukan bantuan ke Baznas. 

"Atas kejadian ini, saat ini kami menghimbau kepada masyarakat untuk menginventarisir potensi bahaya pohon tumbang dan rawan tumbang, sehingga nanti dengan kearifan lokal dapat dilakukan penanganan agar tidak menimbulkan korban dan dampak kerugian bagi masyarakat. Mana yang perlu ditebang mana yang perlu dipangkas akan kami rembuk dengan masyarakat dan relawan," jelasnya. 

Baca Juga: Catatan BPBD DIY Dampak Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang hingga Longsor

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya