Biaya Hidup Mahasiswa Jogja 2024 Meningkat, Apa Sebabnya?

Skincare dan body treatment makin jadi kebutuhan

Intinya Sih...

  • Biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta naik 2% menjadi Rp2.966.514 pada tahun 2024.
  • Komponen pengeluaran tertinggi adalah makanan dan minuman, diikuti oleh lifestyle dan sewa tempat tinggal.
  • Pengeluaran gaya hidup mahasiswa untuk skincare dan body treatment mencapai 26 persen, meningkat dari tahun 2020.

Yogyakarta, IDN Times - Ekonom Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta, Ardito Bhinadi, menyebut biaya hidup mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan pada tahun 2024. Gaya hidup menjadi salah satu komponen pengeluaran paling banyak.
 
Berdasar penelitian yang dilakukan, Ardito mengatakan rata-rata pengeluaran biaya hidup mahasiswa di DIY pada tahun 2024 sebesar Rp2.966.514. Rata-rata pengeluaran tersebut naik sebesar 2 persen dari tahun 2020 sebesar Rp2.917.264. “Terdapat perubahan distribusi alokasi pengeluaran mahasiswa di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2020,” kata Ardito, Jumat (9/8/2024).

1. Komponen pengeluaran mahasiswa

Biaya Hidup Mahasiswa Jogja 2024 Meningkat, Apa Sebabnya?ilustrasi mahasiswa sedang berdiskusi dengan komting kelas (pexels.com/fauxels)

Ardito mengungkapkan komponen pengeluaran pada tahun 2024 paling tinggi yaitu makanan dan minuman sebesar Rp780.431 atau 26 persen, kemudian disusul lifestyle Rp685.824 atau 23 persen. Sewa tempat tinggal Rp655.369 atau 22 persen. Komponen lainnya Rp241.406 atau 8 persen.
 
Selanjutnya, komponen pengeluaran pada transportasi Rp190.002 atau 6 persen, shopping goods sebesar Rp161.263 atau 5 persen. Lalu, Kesehatan Rp160.410 atau 5 persen, dan komunikasi Rp91.809 atau 3 persen.

2. Pengeluaran gaya hidup tinggi

Biaya Hidup Mahasiswa Jogja 2024 Meningkat, Apa Sebabnya?ilustrasi memakai masker wajah (pexels.com/Polina Kovaleva)

Ardito menyoroti dalam pengeluaran gaya hidup mahasiswa untuk skincare dan body treatment mencapai 26 persen. Pengeluaran paling banyak dalam gaya hidup tersebut meningkat dibanding tahun 2020 sebesar Rp159.620, menjadi Rp191.495 per bulan di tahun 2024.
 
“Pengeluaran gaya hidup paling banyak adalah untuk perawatan wajah dan tubuh (skincare dan body treatment). Pengeluaran gaya hidup perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Sebagian besar perempuan menghabiskan anggaran gaya hidupnya untuk perawatan wajah dan tubuh,” kata Ketua Pusat Studi Ekonomi Keuangan dan Industri Digital itu.

Baca Juga: Puluhan Pekerja di Kota Yogyakarta Kena PHK Sepanjang 2024

3. Kontribusi mahasiswa dan perguruan tinggi pada ekonomi

Biaya Hidup Mahasiswa Jogja 2024 Meningkat, Apa Sebabnya?ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Bank Indonesia (BI) DIY, Ibrahim mengatakan mengingat besarnya dampak dan kontribusi mahasiswa dan perguruan tinggi dalam mendorong perekonomian maka diharapkan dapat tercipta sinergi dan kolaborasi antar lembaga untuk mengoptimalkan pemberdayaan mahasiswa melalui program pengabdian masyarakat. Bank Indonesia melalui komunitas penerima beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) senantiasa berperan aktif dalam mendukung pengembangan hardskill dan softskill generasi muda.
 
“Membentuk generasi muda sebagai frontliners, dan agent of change sehingga tercipta calon pemimpin masa depan (future leader) yang berkualitas,” ujar Ibrahim.

Baca Juga: Ekonomi DIY Triwulan II Tahun 2024 Tumbuh Melambat

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya