Bank Sampah Kota Jogja Didorong Maksimalkan Kegiatan ke Tingkat Warga

Gencarkan gerakan Organikkan Jogja

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kota Yogyakarta gencarkan gerakan Organikkan Jogja untuk menyelesaikan masalah sampah.
  • Kegiatan workshop Forum Bank Sampah di Hotel Tara Yogyakarta sebagai bagian dari kampanye gerakan tersebut.
  • Sekda Kota Yogyakarta mengharapkan kelengkapan data di setiap wilayah untuk optimalisasi kegiatan FBS dalam mengelola sampah rumah tangga.

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta gencarkan gerakan Organikkan Jogja. Melalui gerakan ini persoalan sampah yang masih menjadi persoalan diharap bisa segera terselesaikan.

Kampanye gerakan Organikkan Jogja salah satunya diwujudkan dengan kegiatan workshop Forum Bank Sampah (FBS) Kota Yogyakarta Organikkan Jogja di Hotel Tara Yogyakarta, Selasa (30/7/2024). Kegiatan ini juga sebagai upaya mempererat anggota Forum Bank Sampah se-Kota Yogyakarta.

1. Bangun kesadaran masyarakat mengelola sampah

Bank Sampah Kota Jogja Didorong Maksimalkan Kegiatan ke Tingkat Wargailustrasi sampah organik (pexels.com/SHVETS production)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengungkapkan penguatan komunikasi di masing-masing wilayah ini sangat penting. Terlebih Organikkan Jogja bukan hanya sebagai gerakan saja, tapi merupakan upaya membangun warga Kota Yogyakarta yang peduli. “Peduli dengan penyelesaian persampahan,” kata Aman.

Pelatihan pembuatan dan pemanfaatan biopori di Kalurahan dengan Dana Keistimewaan pun digencarkan. Kemudian, Aman juga mengharapkan para anggota FBS memaksimalkan sosialisasi gerakan Organikkan Jogja kepada warga dengan berkolaborasi bersama TP PKK dan pengurus Bank Sampah yang ada di Kota Yogyakarta.

2. Pendataan setiap wilayah jadi bagian penting

Bank Sampah Kota Jogja Didorong Maksimalkan Kegiatan ke Tingkat WargaIlustrasi sampah berserakan (pixabay.com/Hans)

Aman menyampaikan setiap lembaga diwajibkan memiliki data yang konkret di setiap wilayah. “Untuk mewujudkan optimalisasi kegiatan FBS Kota Yogyakarta ini perlu adanya kelengkapan data di masing-masing wilayah. Sehingga, FBS mampu mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang dapat berdampak pada masyarakat khususnya dalam mengelola sampah dari rumah tangga,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan memiliki data by name by address melalui pendekatan di wilayah, gerakan Organikkan Jogja dapat berjalan dengan maksimal melalui FBS Kota Yogyakarta. “Saya berharap, melalui FBS Kota Yogya ini dapat memberikan informasi mengenai pengelolaan sampah baik organik maupun anorganik secara personal di setiap wilayah, bukan melalui WhatsApp Group. Sehingga informasi yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami dengan jelas dan akurat,” jelas Aman.

Pihaknya juga mengungkapkan, FBS Kota Yogyakarta ‘Organikkan Jogja’ kini sudah diakui di level kalurahan. “Sehingga keberadaan kita yang sudah diakui secara resmi yang setara dengan LPMK ini diharapkan dapat memaksimalkan kegiatannya sampai di level paling bawah yang didukung oleh kalurahan dan menjadikan program kegiatan FBS Kota Yogya semakin kuat,” ujarnya.

Ia berharap, dengan demikian masyarakat di Kota Yogyakarta akan mengikuti langkah pemerintah untuk memaksimalkan program Organikkan Jogja. Sehingga permasalahan sampah di Kota Yogyakarta yang semula sebanyak 200 ton per hari bisa berkurang, setidaknya 30 ton per hari melalui gerakan Organikkan Jogja.

Baca Juga: 3 Kabupaten Darurat Sampah, TPA Piyungan Dibuka kembali

3. Ada ratusan bank sampah di Jogja

Bank Sampah Kota Jogja Didorong Maksimalkan Kegiatan ke Tingkat WargaKepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto. (Dok. Istimewa)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto, mengatakan sampai saat ini ada sekitar 689 bank sampah di Kota Yogyakarta. Selain itu, di Kota Yogyakarta ada sekitar 23.750 KK di 2.532 RT yang dapat membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah secara maksimal.

“Perjalanan kita cukup panjang sampai di detik ini. Harapannya, kini masyarakat terus bersemangat dalam pengelolaan sampah dan menjadikan Kota Yogyakarta terbebas dari sampah,” ungkapnya.

Baca Juga: Satpol PP Yogyakarta Tangkap 3 Warga Membuang Sampah Sembarangan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya