Ajak Anak Muda Mencintai Alam, Djarum Foundation Rilis Serial Pusaka
Konferensi pers dan nonton bareng Pusaka di Kompleks Candi Prambanan, Pendopo Candi Sewu, Rabu (25/10/2023) malam. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) merilis serial film Pusaka, pada Rabu (25/10/2023). Berlatarkan keindahan alam dan warisan sejarah Indonesia, yaitu di Candi Prambanan, Pusaka ini menceritakan tentang isu lingkungan dan persahabatan.
Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara mengatakan serial ini merupakan gerakan berbasis digital Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) yang menyampaikan hal positif, inspiratif serta kolaboratif dalam hal pelestarian lingkungan.
"Salah satunya kegiatan penanaman yang pernah dilakukan pada tahun 2019 di Kawasan Candi Prambanan, menjadi latar belakang lokasi di dalam serial web ini," terang Mutiara
1. Diharap generasi muda sadar menjaga lingkungan
Konferensi pers dan nonton bareng Pusaka di Kompleks Candi Prambanan, Pendopo Candi Sewu, Rabu (25/10/2023) malam. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Pusaka menceritakan tiga orang sahabat, yaitu Getuk (Ucup Klaten), Risa (Audya Ananta), dan Bima (Rezky Mickey), yang mencari jawaban atas kegelisahan hidup mereka. Ketiganya mendapat pesan misterius yang harus dipecahkan, sehingga mendorong untuk bersama-sama terlibat dalam perjalanan yang mengesankan.
Saat misi mencari pusaka, ketiganya menemukan pelajaran berharga yang mengubah pandangan mereka tentang kecintaan terhadap alam.
2. Pusaka, merupakan tayangan ketiga
Konferensi pers dan nonton bareng Pusaka di Kompleks Candi Prambanan, Pendopo Candi Sewu, Rabu (25/10/2023) malam. (Dok. Istimewa)Serial web Pusaka tayang di akun YouTube Siap Darling. Serial web terbaru ini diharapkan mampu menarik penonton seperti ketiga serial web sebelumnya, yakni Prince Darling, Jumpa, dan Healing Trip, yang ditonton 12,5 juta kali.
Baca Juga: 6 Museum di Lingkungan Kampus Jogja, Wisata sambil Belajar
3. Dunia tengah menghadapi triple planetary
Kasubag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, Septina Wardhani. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Sementara, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nunu Anugrah, mengapresiasi peluncuran serial Pusaka. "Saat ini dunia tengah menghadapi triple planetary crisis yaitu, perubahan iklim, pencemaran udara, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi,” kata Nunu Anugrah lewat video sambutannya.
Baca Juga: Mbak Key Sulap Boneka Rongsokan Jadi Boneka Bernilai Ekonomis Tinggi
