880 Orang Ikut Angkutan Gratis dari Kemenhub, dari Jogja ke Jakarta
Pelepasan peserta arus balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta, Senin (15/4/2024). (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan 880 peserta angkutan balik gratis, di Terminal Gieangan Yogyakarta, Senin (15/4/2024).
Direktur Angkutan Darat Kemenhub, Suharto mengatakan, program balik mudik gratis untuk meningkatkan keselamatan masyarakat selama arus mudik. "Ini juga untuk mengurangi risiko kecelakaan selama arus balik," kata Suharto, saat memberangkatkan pemudik pada arus balik, di Terminal Giwangan, Senin (15/4/2024).
1. Antusias masyarakat sangat tinggi
Pelepasan peserta arus balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta, Senin (15/4/2024). (Dok. Istimewa)Menurut Suharto, keinginan masyarakat untuk menikmati program balik mudik gratis menggunakan transportasi bus sangat tinggi. "Hal ini dibuktikan tiap tahub pesertanya selalu bertambah," kata Suharto.
Pihaknya juga menekankan pentingnya tidak melakukan mudik menggunakan sepeda motor, lantaran tingkat risiko kecelakaan yang tinggi.
"Melalui program ini diharapkan masyarakat sampai dengan aman dan nyaman tanpa khawatir risiko kecelakaan yang tinggi saat perjalanan," tandasnya
2. Menuju 5 terminal di Jabodetabek
ilustrasi bus (unsplash.com/Annie Spratt)Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo mengatakan, kurang lebih 880 peserta balik, dengan menggunakan 20 unit bus, diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta menuju lima terminal di kawasan Jabodetabek.
"Di akhir masa Lebaran, biasanya uang saku ataupun THR telah habis. Ini membantu masyarakat untuk bisa kembali ke perantuan," kata Singgih.
Baca Juga: Okupansi Hotel di Jogja Selama Libur Lebaran Tidak Sesuai Target
3. Diharap banyak pihak mengadakan mudik gratis
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. (Dok. Istimewa)Singgih berharap acara tersebut juga digelar oleh pihak lainnya, baik pemerintah maupun swasta. "Semoga balik mudik gratis ini dilakukan juga oleh kementerian lain yang terkait. Tahun depan bisa ditambah lagi supaya bisa betul-betul membantu masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: ASN Sleman Kerja dari Rumah 2 Hari, Masuk Kantor Tanggal 18 April