8 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Jajanan Milkshake di Sekolah

Enam siswa sempat dilarikan ke Puskesmas

Sleman, IDN Times - Sejumlah siswa di salah satu sekolah dasar swasta di Sleman diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi minuman sejenis milkshake. Para siswa tersebut sempat dirawat di Puskesmas.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Ery Widaryana menjelaskan kejadian tersebut berawal saat delapan siswa tersebut jajan di kantin sekolah, Rabu (9/8/2023). "Anak-anak itu minum jajanan semacam es milkshake buah yang dititipkan di kantin sekolah," ujar Ery, Kamis (10/8/2023).

1. Enam siswa sempat dilarikan ke Puskesmas

8 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Jajanan Milkshake di SekolahIlustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikatakan Ery ada delapan anak yang diduga mengalami keracunan setelah meminum es milkshake itu. Siswa tersebut merasakan pusing setelah mengonsumsi minuman tersebut.

"Enam anak merasa agak pusing, langsung dibawa ke Puskesmas. Rata-rata setelah dirawat di Puskesmas, langsung ke sekolah. Dua anak beristirahat di sekolah," ungkap Ery.

2. Kondisi siswa sudah kembali sehat

8 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Jajanan Milkshake di SekolahIlustrasi Pelajar SD (IDN Times/Mardya Shakti)

Ery menyebut para siswa yang diduga mengalami keracunan tersebut, saat ini kondisinya sudah pulih. "Sudah sehat, bahkan kembali ke sekolah (kemarin). Sore ikut pramuka. Sudah sehat semuanya," ujar Ery.

Dikatakannya sampel minuman yang diminum siswa telah dikirim ke laboratorium kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut. "Ada sisa minuman sedikit, nanti saya minta dikoordinasikan dengan Puskesmas nanti akan dilihat," ungkapnya.

Baca Juga: Remaja Hilang di Hutan Dlingo Bantul Ditemukan Lemas dan Tanpa Busana

3. Minta pedagang sekolah didata

8 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Jajanan Milkshake di SekolahIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ery juga meminta sekolah untuk mendata penjual yang ada di sekolah, hal ini untuk memastikan kesehatan makanan atau minuman yang dijual. Hal tersebut sebenarnya juga sudah disosialisasikan sejak jauh hari sebelum kejadian.

"Kami sudah lama instruksikan agar pedagang di sekolah didata semua secara berkala, dicek makanannya. Termasuk pedagang yang hanya menitipkan makanan atau minuman," ujar Ery.

Baca Juga: Rekonstruksi Mutilasi Redho di Sleman, Peragakan 49 Adegan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya