Seribu Pehobi Lari Jelajahi 6 Km Lereng Merapi

Dewi Mlayu Ndeso bareng MSA dorong ekonomi UMKM

Intinya Sih...

  • Event Dewi Mlayu Ndeso di DIY diikuti 1000 peserta lari, menjelajah rute 6 km dan melintasi Desa Wisata Pentingsari yang asri.
  • BPR MSA mengadakan event ini untuk mengangkat desa wisata di DIY dan mendukung ekonomi masyarakat lokal, serta meluncurkan digital branch terbaru bernama Smart.
  • Kolaborasi dengan peternak kambing, stan UMKM, Zumba bersama ZES, dan pembagian doorprize unik menjadi bagian dari acara tersebut.

Sleman, IDN Times - Seribu pehobi lari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bergabung bersama pengelola desa wisata berlari dalam event Dewi Mlayu Ndeso bareng MSA, Minggu (29/9/2024). Mereka menjelajah rute 6 kilometer dengan start dan finis di perkemahan Agrowisata Bhumi Merapi, Hargobinangun, Pakem, Sleman.
 
Rute alami melalui beberapa padukuhan di kawasan tersebut. Para peserta juga melintasi Desa Wisata Pentingsari yang asri, seru dengan sambutan meriah warga masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat terlihat, salah satunya di water station yang meriah dengan hiburan serta makanan minuman khas setempat. Peserta bisa berlari mengejar personal best pace, namun bisa pula berjalan menikmati kesegaran udara dan keindahan alam sepanjang rute.

1. Berlari dan mengangkat desa wisata

Seribu Pehobi Lari Jelajahi 6 Km Lereng MerapiEvent Dewi Mlayu Ndeso bareng MSA, Minggu (29/9/2024). (Dok. Istimewa)

Direktur Utama BPR MSA, Y Triagung Pujiantoro, mengatakan event Dewi Mlayu Ndeso merupakan gelaran perdana fun run and walk yang dibuat pihaknya. MSA ingin turut mengangkat desa wisata di DIY dengan mengajak komunitas lari, komunitas pengelola desa wisata serta masyarakat pehobi lari untuk datang menikmati suasana alam pedesaan.
 
"Kali ini bertepatan HUT 19 tahun MSA, kami ajak peserta ke lereng Merapi, melalui beberapa wilayah, salah satunya Desa Wisata Pentingsari, di Pakem, Sleman. Harapannya peserta bisa merasakan kesejukan, keasrian dan keramahan masyarakat di kawasan rute. Enam kilometer ada turunnya, ada menanjaknya, seru untuk semua peserta," ungkap Agung seusai melepas 1.000 peserta.

2. Dukung perkembangan UMKM

Seribu Pehobi Lari Jelajahi 6 Km Lereng MerapiEvent Dewi Mlayu Ndeso bareng MSA, Minggu (29/9/2024). (Dok. Istimewa)

MSA, menurut Agung, punya perhatian pada desa-desa wisata di DIY yang menjadi salah satu ujung tombak ekonomi masyarakat dalam bidang pariwisata. Selama ini MSA bergerak mendampingi desa wisata juga UMKM di DIY, tak hanya pembiayaan serta kegiatan perbankan saja namun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
 
"Kami cukup sering mengajak teman-teman UMKM, desa wisata berdialog bersama expert di bidangnya, untuk memaksimalkan kegiatan ekonomi yang dilakukan. Kami kolaborasi dengan peternak kambing dan membudidayakan pada masyarakat, juga beragam upaya lainnya," tandas Agung.

Baca Juga: Intip Keseruan Kala 3 Ribuan Moge Serbu DIY di JBR 2024

3. Acara berlangsung meriah

Seribu Pehobi Lari Jelajahi 6 Km Lereng MerapiEvent Dewi Mlayu Ndeso bareng MSA, Minggu (29/9/2024). (Dok. Istimewa)

Dalam momen tersebut, MSA juga melaunching digital branch terbaru yang diberinama Smart. Platform tersebut memungkinkan nasabah melakukan berbagai aktivitas perbankan juga link and match satu dengan lainnya untuk meningkatkan ekonomi.
 
Selain itu ada pula stan-stan UMKM dari wilayah Hargobinangun Pakem yang memeriahkan acara Dewi Mlayu Ndeso. Kolaborasi baik tersebut diharapkan membangkitkan ekonomi masyarakat di lokasi event dilaksanakan. Para peserta juga diajak Zumba bersama di venue bersama ZES yang berpengalaman. Ada pula pembagian banyak doorprize untuk peserta yang beruntung. Tiga peserta beruntung mendapat doorprize unik dari MSA yakni kambing berusia 4 bulan.
 
Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY, Wulfram Margono, yang hadir dan melepas para peserta, melempar apresiasi pada BPR MSA. Menurut Margono, BPR harus bisa hadir mengisi kebutuhan masyarakat lewat berbagai platform dan komunitas.

"MSA kali ini melalui lari dan olaharaga bersama. Ini menarik karena tentu segmentasi masyarakat yang dijangkau semakin luas. Kami mengapresiasi langkah MSA dan harapannya bisa semakin maju, menjangkau lebih banyak komunitas masyarakat. Melakukan digitalisasi, tapi tetap berpihak pada rakyat," ungkap Margono.

Baca Juga: Unek-unek Pedagang dan Juru Parkir Alkid saat Dikunjungi IShowSpeed

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya