Heboh Penemuan Tengkorak Manusia di Sleman, Ternyata Replika

03 Apr 2023, 10:50 WIB

Penemuan replika tengkorak manusia di Surowangsan, Margorejo, Tempel, Sleman. (Instagram.com/merapi_uncover).

Sleman, IDN Times - Heboh penemuan diduga tengkorak manusia di bantaran Sungai Semawung, Surowangsan, Margorejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (26/3/2023), pihak kepolisian pastikan temuan tersebut merupakan replika. Hal tersebut dipastikan pihak kepolisian setelah menerima laporan pada Minggu (2/4/2023).

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Tempel 1 dinyatakan bahwa yang diduga tengkorak kepala manusia tersebut merupakan replika yang terbuat dari bahan lateks," ujar Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryana, Senin (3/4/2023).

1. Berawal saat mengambil pasir

Penemian replika tengkorak manusia di Surowangsan, Margorejo, Tempel. (Istimewa/IG @merapi_uncover).

Kegemparan warga sendiri berawal pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 09.30 WIB, saksi bernama Wardoyo mengambil pasir di bantaran Sungai Semawung, Surowangsan menggunakan senggrong (sekop pasir). Beberapa saat kemudian, senggrong yang dipakai Wardoyo terantuk benda yang berwarna krem.

"Setelah dicek ternyata adalah tengkorak kepala manusia (menyerupai)," ujar Edy.

2. Dilaporkan ke pihak berwenang

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya oleh saksi, tengkorak tersebut dinaikkan dari bantaran sungai ke pinggir sungai. Pada Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 21.30 WIB, saksi atas nama Wardoyo memberitahukan hal penemuan yang diduga tengkorak kepala manusia tersebut kepada saksi lainnya, Sugiyanto.

Selanjutnya pada Sabtu (1/4/2023), Sugiyanto mengecek ke tempat diduga tengkorak yang diketemukan Wardoyo. Pada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 22.00 WIB, Sugiyanto memberitahukan penemuan tersebut kepada pelapor yaitu Kepala Dusun Surowangsan, Bambang Sutapa. Selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

3. Dipastikan replika

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kemudian, polisi melakukan cek dan olah TKP penemuan diduga tengkorak. Mereka menghubungi petugas kesehatan Puskesmas Tempel 1. Akhirnya, dipastikan bahwa penemuan diduga tengkorak tersebut merupakan replika.