Pelaksanaan rapid test acak di Pasar Beringharjo, Kamis (4/6). IDN Times/Tunggul Damarjati
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif yang memicu adanya klaster baru, Gugur Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta melakukan rapid test di sejumlah pasar trasidional.
Selama dua hari dari tanggal 3 dan 4 Mei sejumlah pedagang Ikan di Pasar Kranggan dilakukan rapid test sebagai tindak lanjut adanya pedagang ikan di Gunungkidul yang dinyatakan positif COVID-19 pada 30 Mei silam.
Dari hasil tracing diperoleh informasi bahwa pedagang ikan ini turut memasok dagangan ke beberapa pasar di DI Yogyakarta. Salah satunya Pasar Kranggan dan Pasar Kolombo.
"Pedagang ikan semua. Jadi, kan karena yang membawa (virus) itu pedagang ikan dari Gunungkidul, terus ke Pasar Kranggan, Semarang, dan sebagainya, maka yang kita tracing yang berhubungan dengan pedagang itu. Di Jogja dia ke Pasar Kranggan, kalau Sleman ke Pasar Kolombo," papar Heroe Purwadi yang merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta.
Dari hasil test ditemukan 1 pedagang reaktif. "Akan kita tindaklanjuti seperti model Indogrosir. Begitu ada yang positif, kita tracing seluruhnya, hasilnya seperti apa," tandasnya.