TUmpukan sampah di depo Mandala Krida, Umbulharjo, Yogyakarta. (Dok. Kementerian LH)
Sesuai instruksi Megawati, Hasto memastikan dirinya tidak akan menunda untuk bertatap muka dengan masyarakat, sekalipun ia belum secara resmi dilantik sebagai Wali Kota Yogyakarta.
"Sebagai rasa syukur, insyaallah mulai hari Minggu besok kita akan mulai membersihkan rumah warga yang paling menderita di suatu wilayah. Kami akan gotong royong membersihkan rumah warga," jelasnya.
Hasto bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih, Wawan Harmawan berkomitmen membangun kota yang sehat dan bebas dari permasalahan sampah yang sampai sekarang masih berlarut-larut penanganannya.
Mereka berkeinginan untuk memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah keterbatasan sumber daya alam (SDA) Kota Yogyakarta.
Mimpi Hasto-Wawan adalah menjadikan Kota Yogyakarta sebagai pusat keunggulan (center of excellence) dan pusat rujukan (center of referral) dengan potensi budaya, pariwisata serta pendidikannya bak Singapura.
Demi menuntaskan masalah ini, dan memajukan Kota Yogyakarta, Hasto-Wawan meminta dukungan multipihak. Termasuk, menerima masukan dari pasangan calon peserta Pilkada Yogyakarta 2024.