Hasil Rekapitulasi Provinsi, Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul di 4 Wilayah
Bantul, IDN Times - Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin berhasil mengungguli paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di 3 kabupaten dan 1 kota di DI Yogyakarta, yaitu Kabupaten Kulonprogo, Gunungkidul, Bantul dan Kota Yogyakarta.
Hal ini diungkapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat provinsi yang digelar oleh KPU DIY di Jogja Expo Center, Selasa (7/5).
1. Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul di Bantul dan Kota Yogyakarta
Menurut hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) Kota Yogyakarta, paslon 01 berhasil unggul dengan perolehan 179.048 suara. Sementara paslon 02 hanya mampu memperoleh 92.166 suara dan untuk suara tidak sah sebanyak 4338 suara.
Selanjutnya, berdasarkan hasil rekapitulisasi PPWP Kabupaten Bantul, paslon 01 kembali keluar sebagai jawara. Pasangan Jokowi-Ma'ruf berhasil mendulang 427.755 suara, sedangkan paslon 02, Prabowo-Sandi memperoleh 202.815 suara.
2. Paslon 02 juga kalah di Gunungkidul dan Kulonprogo
Sementara pada perolehan suara PPWP Kabupaten Kulon Progo, Jokowi-Ma'ruf mendulang 192.772 suara, sedangkan Prabowo-Sandi hanya meraup 92.917 suara.
Di Kabupaten Gunungkidul, paslon 01 memperoleh 379.653 suara, sedangkan paslon 02 meraup 116.366 suara.
3. Rekapitulasi Kabupaten Sleman belum rampung
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan, hasil rekapitulisasi suara PPWP di 3 Kabupaten dan 1 kota tersebut telah disahkan oleh KPU DIY. Sedangkan untuk Sleman belum disahkan karena saat ini masih menyelesaikan rekapitulisasi di tingkat Kabupaten.
"Sleman malam ini masih menyelesaikan rekapitulisasi di tingkat Kabupaten, tadi infonya kurang menyelesaikan rekapitulisasi Kecamatan Depok saja," katanya, Selasa malam (7/5).
Selain melaksanakan rekapitulisasi tingkat provinsi untuk Kabupaten Sleman, besok, Rabu (8/5), KPU DIY juga masih mendengarkan penjelasan dari KPU Kota Yogyakarta terkait adanya selisih 4 angka untuk jumlah pemilih DPD RI dan DPR RI.
"Besok dari (KPU) Kota (Yogyakarta) juga masih kita minta ke sini lagi untuk menyampaikan hasil penelusuran di lapangan terkait adanya selisih 4 pemilih itu. Karena kan belum semua jenis suara Pemilu di Kota (Yogyakarta) disahkan," ucapnya.
