Hari Ini, Bandara YIA Resmi Beroperasi untuk Penerbangan Komersial

06 Mei 2019, 19:58 WIB

Bandara YIA Kulon Progo. (IDN Times/Daruwaskita)

Kulon Progo, IDN Times - Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA), resmi dioperasikan untuk penerbangan komersial mulai hari ini, Senin (6/5). Pesawat pertama yang mendarat adalah maskapai Citilink dnegan kode penerbangan QG 132 dengan rute penerbangan Halim Perdanakusuma–YIA dan kembali ke Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Ini adalah penerbangan komersial perdana dan penumpang sudah membayar full dari Halim ke YIA,” jelas Direktur Pelayanan dan Pemasaran, PT Angkasa Pura I, Devi W Suradji, di sela melakukan penyambutan penumpang di terminal kedatangan YIA.

1. Penerbangan perdana dari Halim ke YIA, Citilink bawa 96 penumpang

Ilustrasi kedatangan penumpang di Bandara YIA. IDN Times/Daruwaskita

Begitu mendarat dan memasuki apron, pesawat ini disambut dengan tradisi water salute dari dua mobil pemadam kebakaran yang sudah disiapkan. Penumpang selanjutnya turun ke terminal melalui jalur bawah bukan menggunakan garbarata. Para penumpang selanjutnya disambut dengan tarian kontemporer di terminal kedatang.

Para penumpang selanjutnya disambut oleh jajaran direktur PT Angkasa Pura I, di antaranya Devi W Suradji, Wendo Asrul Rose dan juga Pejabat Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama. Para penumpang diberikan buket dan goodie bag.

“Hari ini ada 96 penumpang dan nanti saat kembali ke Halim ada 52 penumpang,” terang Devi.

2. Setelah Citilink akan menyusul Batik Air

Twitter/@TheBatikAir

Saat dilakukan operasional ini, baru ada satu maskapai Citilink dengan rute penerbangan Halim-YIA dan kembali ke Halim. Setiap harinya Citilink akan mengoperasionalkan satu pesawat rute ini. Sedangkan maskapai lain masih dalam proses.

Salah satu yang akan membuka rute adalah Batik Air dengan rute YIA-Palangkara, YIA-Samarinda, YIA-Denpasar dan YIA-Cengakrang (Jakarta). Diharapkan penambahan rute baru ini sudah bisa terlaksana pada 10 Mei mendatang.

“Ini masih didiskusikan, khususnya slot masuk Cengkareng dan Denpasar karena di sana cukup padat,” ujar Devi.

3. Penerbangan internasional masih butuh proses negosiasi

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Untuk penerbangan internasional, kata Devi, masih dalam proses negosiasi. Maskapai butuh waktu minimal 8 pekan untuk mengurus proses dan slot penerbangan. Tidak hanya untuk menyamakan slot penerbangan di YIA namun juga dari negara asalnya. Begitu juga dengan penumpang, marketing dan sarana pendukung lainnya.

“Mudah-mudahan (rute internasional) 3 bulanan sudah ready,” imbuhnya.

Khusus untuk penerbangan tambahan (extra flight), yang biasa ada di Adisutjipto, nantinya akan diarahkan ke YIA. Tahun lalu ada 32 rute penerbangan, dan diharapkan tahun ini bisa sama banyaknya.

4. Bandara akan menyasar calon penumpang dari Jateng Selatan dan DIY

IDN Times/Istimewa

PTS GM YIA, Agus Pandu Purnama, mengatakan dengan adanya penerbangan di YIA, tidak akan mengubah rute yang ada di Adisutjipto. Rute di YIA akan lebih menyasar konsumen dan penumpang yang ada di Jawa Tengah Selatan, dan DIY.

“Next time pasti akan ada sharing, tetapi segmen pasarnya berbeda,” pungkasnya.