Yogyakarta, IDN Times – Poster-poster berlatar hitam dan putih menempel di sejumlah tempat di Yogyakarta. Di tembok jembatan, dinding pos polisi, di boks PLN di jalanan. Tulisannya ringkas. Omnibusuk Law. Ditambah gambar tali yang membuat simpul laiknya untuk gantung diri.
Sejumlah aksi menolak omnibus law mulai bertebaran di beberapa kota pekan lalu. Hari ini, Senin (9/3), massa yang mengatasnamakan Rapat Rakyat Mosi Parlemen Jalanan turun ke jalan. Mengajak mahasiswa, aktivis lingkungan, jurnalis, buruh, juga berbagai elemen masyarakat sipil lainnya dalam satu barisan.
Mereka bergerak dari tiga titik kumpul. Bunderan UGM, Gedung Multi Purpose UIN Sunan Kalijaga, dan Taman Pancasila UNY. Mereka akan bergerak dan berkumpul di titik yang sama, yaitu di pertigaan Gejayan. Dan mengusung seruan yang sama: Gagalkan Omnibus Law.