Salah satu lokasi penampungan hewan kurban di Kalurahan Tirtonirmolo Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Pedagang hewan kurban lainnya di Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Suroyo mengakui bahwa banyak takmir masjid di Yogyakarta yang langsung membeli sapi kurban langsung ke peternak di Gunungkidul. Kondisi ini berdampak pada kenaikan harga sapi kurban jelang Idul Adha.
"Jadi kalau harga sapi sudah tinggi dari peternak maka pedagang sapi kurban juga kesulitan untuk menjualnya. Kalau harga tinggi juga tidak laku," ujarnya.
"Ya sebenarnya stok sapi kurban dari Gunungkidul itu banyak tapi harganya sudah tinggi dari peternak. Sapi dari Madura juga banyak tetapi ketika disembelih dagingnya tidak sebanyak sapi lokal dengan harga sapi yang sama," ucapnya.
Menurut Suroyo, dari 61 ekor sapi di lokasi penampungan saat ini sudah 45 ekor yang lalu dijual. Hewan-hewan itu tinggal mengirimkan kepada sohibul saat akan disembelih saat Iduladha yang akan datang. Masih ada sisa sekitar 21 ekor sapi yang sampai hari ini belum laku dijual.
"Paling banyak sohibul membeli sapi dengan kisaran harga Rp24 juta hingga Rp 26 juta namun ada juga yang membeli sapi dengan harga Rp32 juta," ujarnya.