Panen cabai Prima Agrihorti di Kalasan. IDN Times/Siti Umaiyah
Di Kalasan, sekitar 10 hektare lahan pertanian ditanami cabai. Mayoritas lahan lain milik petani di Kalasan memasuki musim panen.
Jamu mengeluhkan harga jual tidak bisa menutupi biaya produksi. Petani selama masa tanam mengeluarkan uang sekitar Rp11 ribu untuk memperoleh satu batang cabai merah besar yang bisa menghasilkan sembilan ons cabai. Untuk cabai keriting sekitar Rp10 ribu. Pengeluaran ditambah saat masa panen untuk membeayar honor tenaga petik Rp80 ribu per hari. Serta ditambah biaya makan dan rokok bagi tenaga petik cabai,. Total jumlah uang yangd dikeluarkan Rp120 ribu untuk satu tenaga petik cabai.
"Umumnya satu pohon dapat menghasilkan sembilan ons cabai. Artinya, jika harga jual per kilogram hanya Rp5 ribu jelas tidak menutup modal. Petani merugi," jelasnya.