Bantul, IDN Times - Komisi IV DPR menilai tingginya harga beras di pasar-pasar tradisional yang ada di Indonesia akibat pemerintah hanya fokus menggelontorkan beras dari Bulog kepada pasar induk dan pasar-pasar modern.
Ketua Komisi UV DPR RI, Sudin, menjelaskan pemerintah kurang memperhatikan pasokan beras ke pasar-pasar tradisional yang ada di Indonesia. Menurutnya distribusi beras harus merata.
"Awalnya pemerintah hanya fokus pada pasar beras induk Cipinang. Saya selalu komunikasi dengan Bulog, Indonesia bukan saja pasar induk Cipinang. Contohnya di Lampung awalnya tidak ada dan belakangan beras SPHP sudah ada," kata Sudin saat kunjungan kerja ke Gudang Bulog Bantul, Sabtu (2/3/2024).