Harda Kiswaya Beber Kriteria Wabup Pendampingnya di Pilkada Sleman

- Harda Kiswaya mendapat dukungan enam parpol di Sleman untuk maju di Pilkada 2024.
- Kriteria calon pendampingnya harus diterima oleh semua anggota partai koalisi pengusungnya.
- Rencana program kerja belum bisa dipublikasikan karena merupakan kewenangan koalisi pengusungnya.
Sleman, IDN Times - Bakal calon bupati Koalisi Sleman Bersatu (KSB) dan PDIP, Harda Kiswaya mengungkap kriteria pendampingnya di Pilkada 2024.
Mantan Sekda Sleman itu membeberkan, salah satu kriteria calon pendampingnya saat Pilkada 2024 adalah bisa diterima semua anggota partai koalisi pengusungnya.
"Yang pasti sosok wakil saya itu harus bisa diterima oleh semua anggota partai koalisi, prinsip saya hanya sosok yang bisa bekerja sama apalagi anggota koalisi banyak. Jadi harus satu hati, satu pikiran, satu tujuan," kata Harda saat menerima Surat Instruksi Calon Bupati Partai Golkar di Sleman, Minggu (4/8/2024).
1. Wewenang parpol, belum bisa umumkan program kerja

Harda mengatakan, dirinya merasa tak memiliki wewenang menentukan atau mengumumkan sendiri siapa figur pendampingnya. Menurutnya hal tersebut merupakan kewenangan koalisi pengusungnya.
"Kalau soal calon wakil bupati yang menjawab biar dari koalisi, saya tidak punya kewenangan untuk menjawab," kata Harda. Rencana program kerja yang disiapkan pun belum bisa dipublikasikan.
"Soal program setelah nanti ketemu calon wakil, ada langkah cepat bentuk tim mematangkan program yang diusung," katanya.
2. Kantongi dukungan enam parpol

Sejauh ini Harda didukung enam parpol di Sleman untuk maju di Pilkada 2024. Lima partai tergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu (KSB) yakni Gerindra, Golkar, PKS, PPP dan NasDem.
Satu partai di luar koalisi adalah PDI Perjuangan yang sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk Harda sebagai bakal calon bupati, dan Danang Maharsa sebagai pendampingnya. Danang Maharsa adalah kader PDIP yang saat ini menjadi petahana wakil bupati Sleman.
3. Pendukung Harda kuasai 37 kursi parlemen

Sebanyak enam partai politik pendukung Harda Kiswaya saat ini menguasai 37 dari total 50 kursi parlemen di Sleman. Partai politik yang tersisa PAN dan PKB, memegang 13 kursi di parlemen saat ini.