Sleman, IDN Times - Tim Peneliti Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI menjalin kerja sama riset di bidang perlindungan tanaman. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan teknologi nuklir untuk mengendalikan lalat buah, yang selama ini menjadi hama utama komoditas hortikultura dan kerap menghambat ekspor.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman Faperta UGM, Suputa, menyebut kolaborasi ini diarahkan untuk meningkatkan daya saing hortikultura lokal, khususnya salak pondoh sebagai ikon Yogyakarta. “Serangan lalat buah menjadi hambatan serius dalam ekspor buah Indonesia,” ujar Suputa saat menerima kunjungan tim peneliti BRIN di Joglo Fakultas Pertanian UGM, Sabtu (23/8/2025).