Guru Besar Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran-KMK UGM, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D menjelaskan perbedaan antara alergi dan keracunan makanan berdasarkan gejala muncul. Menurutnya, alergi dan keracunan makanan memiliki penyebab dan mekanisme penanganan yang berbeda.
“Alergi makanan merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang terjadi segera setelah mengonsumsi makanan tertentu. Bahkan dalam jumlah kecil, makanan pemicu alergi dapat menyebabkan gejala seperti biduran, pembengkakan saluran pernapasan yang memicu asma, hingga gangguan pencernaan,” jelasnya, Kamis (9/10/2025).
Sementara, keracunan makanan bukan disebabkan oleh reaksi sistem imun, melainkan masuknya kuman atau zat berbahaya dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi. “Keracunan makanan biasanya menimbulkan gejala seperti sakit perut, muntah, dan diare, yang muncul beberapa jam hingga hari setelah mengonsumsi makanan tersebut,” terangnya.