Penanaman bibit kopi di Natah Gunungkidul.(Dok.Istimewa)
Tahap awal dilakukan penyemaian kopi bersama Kelompok Tani Karya Muda. Hampir 90 persen tanaman kopi tumbuh bagus.
“Harapan kita tempat ini akan menjadi pendukung destinasi wisata Embung Sriten. Saat ini akses jalan yang masih menjadi kendala,” paparnya.
Wahyudi juga menerangkan, selain kopi akan ditanam tanaman keras seperti alpukat, durian, dan manggis. Menurutnya bibit saat ini sudah siap tanam.
“Tanaman keras akan ditanam di pinggir, sekaligus sebagai tanggul untuk menahan longsor. Pengelolaan lahan ini nantinya adalah Bumdes dan masyarakat,” paparnya.