Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu penikmat sandboarding sedang berselancar diatas bukit pasir (pexels.com/id-id/foto/wanita-dengan-t-shirt-putih-dan-celana-pendek-hitam-berlari-di-pasir-coklat-5717749/)
Salah satu penikmat sandboarding sedang berselancar diatas bukit pasir (pexels.com/id-id/foto/wanita-dengan-t-shirt-putih-dan-celana-pendek-hitam-berlari-di-pasir-coklat-5717749/)

Bantul, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul bakal merestorasi Gumuk Pasir Barcan di kawasan Pantai Parangkusumo, untuk dijadikan sebagai tempat wisata premium. 

1. Restorasi seluas 18 hektare

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Bantul, Yuli Hernadi.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Bantul, Yuli Hernadi mengatakan, proses restorasi dimulai dengan pematokan zona inti Gumuk Pasir Barcan seluas 17-18 hektare yang dimulai dari Pantai Pelangi hingga Pantai Talwolu.

"Sudah kita tandai zona inti Gumuk Pasir Barcan dengan patok," katanya, Rabu (24/7/2024).

2. Jumlah pengunjung dibatasi

ilustrasi (Unsplash.com/Juli Kosolapova)

Gumuk Pasir Barcan nantinya akan menjadi wisata premium, yaitu jumlah wisatawan yang berkunjung akan dibatasi.

"Kita ingin seperti di Candi Borobudur, jumlah wisatawannya dibatasi. Pengunjungnya dibatasi agar tidak merusak candi," terangnya.

3. Gumuk Pasir Barcan hanya ada dua di dunia

ilustrasi gurun pasir (pexels.com/Fabio Partenheimer)

Yuli menyatakan zona inti Gumuk Pasir Barcan harus bersih dari aktivitas termasuk tanaman. "Gumuk Pasir Barcan pada awalnya seperti bulan sabit, namun saat ini sudah tidak terlihat sebab sudah banyak tumbuh tanaman," katanya. 

"Kita juga ingin anak cucu kita bisa melihat aslinya Gumuk Pasir Barcan yang hanya ada dua di dunia, yakni di Indonesia dan Meksiko," tandas.

 

Editorial Team