Sleman, IDN Times – Musik bisa lahir dari banyak hal, cinta, rindu, perjuangan, bahkan rasa syukur. Bagi Grego Julius, komposer sekaligus konduktor Grego Julius Orchestra, musik juga menjadi sarana untuk bersyukur, bersuka cita atas berkat Tuhan. Di usianya yang ke-71, Grego memilih bersyukur dengan cara yang paling ia kuasai: menulis lagu dan mempersembahkannya kepada Tuhan.
Sabtu (18/10/2025) malam, Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menjadi saksi bagaimana doa mengalun dalam nada. Lewat konser bertajuk persembahan syukur, Grego Julius Orchestra membawakan 22 lagu karya Grego sendiri, sebuah perjalanan panjang musikal yang telah ia mulai sejak tahun 2002.
“Hari ini kami ingin menyampaikan pesan doa, pesan syukur, pesan terima kasih kepada Tuhan. Jadi doa saya, ucapan terima kasih saya, saya tuliskan di dalam lagu itu,” ungkap Grego Julius.