GKR Hemas saat meninjau lokasi penambangan di Kaki Gunung Merapi / Isimewa
Saat melihat penambangan pasir, GKR Hemas menemui pengurus Gapoktan Hargobinangun Timur. Mereka mengadu dan mengeluhkan air untuk kebutuhan lahan pertanian dan peternakan berlumpur akibat penambangan pasir di Kali Kuning.
Dalam pertemuan tersebut, Lurah Hargobinangun, Suhardiman menyampaikan anggota kelompok tani dan masyarakat sudah beberapa minggu terakhir merasa resah karena air yang berasal dari Kali Kuning menjadi keruh dan berlumpur pekat usai hujan.
Anggota Gapoktan Hargobinangun Timur juga mengaku merasa kesulitan untuk mencari titik temu dengan perusahaan tambang yang beroperasi di sungai itu.
Selain itu warga mengadu belasan hektare lahan perikanan juga mengalami endapan lumpur tebal hingga puluhan sentimeter mengakibatkan ikan budidaya warga mati. Kondisi itu, masih menurut warga, kian diperparah dengan mulai sulitnya air saat musim kemarau tiba.