Kota Yogyakarta, IDN Times - Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta akan segera beroperasi pada bulan April 2019.
Calon anggota DPD RI yang juga Ratu Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas berpendapat kehadiran NYIA akan menjadi salah satu solusi mengatasi pengangguran di Kulon Progo. Dia juga berharap tidak ada lagi warga Kulon Progo yang mengeluh kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Warga yang akan mencari pekerjaan diharapkan meningkatkan kualitas dan kemampuan dirinya agar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ada di bandara baru tersebut.
"Jangan menuntut saja ditempatkan bekerja di Bandara NYIA, namun harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga siap pakai," kata GKR Hemas, di Jogja National Museum, Minggu (31/3).
Permaisuri Sultan Hamengku Buwono X itu juga mendesak pemerintah pusat untuk segera menuntaskan pembangunan Bandara NYIA. Termasuk membangun fasilitas-fasilitas pendukung bandara supaya ekonomi lokal bergerak.
"Kan pasti ada tambahan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan bandara dan masyarakat di sekitar bandara melakukan pembangunan," ucapnya.
Di acara kampanyenya untuk kursi DPD Ri, Hemas mengatakan, manfaat ekonomi NYIA akan terasa hingga ke luar DI Yogyakarta (DIY). Untuk itu diperlukan kerja sama yang baik antara DIY dengan provinsi tetangganya.
"Tentu DI Yogyakarta dan Jateng perlu bersinergi dan butuh pengawalan dari pemerintah pusat," tuturnya.
Provinsi Jawa Tengah, sebagai tetangga DIY, akan terimbas secara langsung maupun tidak langsung berkat kehadiran bandara ini–mengingat Kulon Progo yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah di sebelah barat (Kab. Purworejo) dan utara (Kab. Magelang)