Proyek revitalisasi Pasar Terban, Yogyakarta. (dok. Pemkot Yogyakarta)
Adapun Menteri PU Dody Hanggodo saat kunjungannya pada Februari 2025 lalu menyampaikan bahwa pemerintah memiliki target agar Pasar Terban menjadi pasar ayam higienis pertama di Indonesia. Diharapkan, lewat revitalisasi ini Pasar Terban bisa menjadi percontohan pasar ayam higienis yang tak hanya meningkatkan standar kesehatan, namun juga kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat.
Ketua tim PPK Prasarana Strategis II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY R. Haryo Satriyawan menambahkan, proyek revitalisasi Pasar Terban berjalan sesuai jadwal pelaksanaannya. Proyek ini dimulai sejak 18 September 2024 lalu dan rencananya berlangsung selama 300 hari kalender, dengan target penyelesaian pada 14 Juli tahun ini.
Pasar Terban, menurut Haryo, direvitalisasi menjadi pasar tradisional berkonsep modern. Desainnya, bangunan tiga lantai seluas 9.857 meter persegi di atas lahan 4.838 meter persegi. Fasilitas di dalamnya meliputi 505 unit, terdiri dari kios, los, dan hamparan dan parkiran mobil.
Kata Haryo, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan membangun tempat parkir khusus motor berdaya tampung 200 unit kendaraan. "Kalau secara garis besarnya, (pasar) lantai I itu area basah, lantai II area kering, kemudian lantai III nanti untuk food court," urai dia.