Tak Mau Ada Kecurangan, Warga Turut Kawal Perhitungan Suara di TPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhirnya, hari yang paling dinanti tiba! Rabu, 14 Februari 2024 seluruh masyarakat di Indonesia serentak melaksanakan Pemilihan Umum untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024–2029. Antusiasme bisa dirasakan tak hanya dari media sosial, tapi tentunya pengalaman nyata di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dimana kita menggunakan hak pilih.
Inilah cerita pengalaman saya saat menentukan hak pilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
1. Tak semua warga gunakan hak pilih
Di TPS 33 Kecamatan Minomartani, Sleman, proses pelaksanaan pemilu dimulai pukul 07.00 WIB. Warga yang berhak menggunakan hak pilihnya sudah mulai antri. Para petugas KPPS mengenakan batik telah siap melayani.
Selama enam jam, proses pemilihan Capres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD berjalan.
Total DPT (Daftar Pemilih Tetap) tercatat sebanyak 234 orang, dengan jumlah 107 laki-laki, dan 127 pemilih perempuan. Sementara itu, terdapat DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) sebanyak 6 orang dan DPK (Daftar Pemilih Khusus) sebanyak 2 orang.
Tepat pukul 14.00 WIB, sebanyak 194 surat suara telah digunakan. Petugas mulai melakukan penghitungan suara.
2. Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin unggul
Suara yang pertama dihitung adalah suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden yang dimulai sekitar pukul 14.50 dan berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Hasilnya adalah paslon Anies-Muhaimin memeroleh 80 suara, Prabowo-Gibran 50 suara, sementara paslon 03 Ganjar-Mahfud memperoleh jumlah 62 suara.
Sementara itu, ditemukan dua surat suara yang tidak sah karena pencoblosannya tidak sesuai dengan ketentuan. Ketua KPPS TPS 33 Minomartani, menentukan pasangan nomor urut 01 unggul dengan persentase 41 persen
Baca Juga: [LINIMASA] Kabar Pemilu 2024 dari Negeri Seberang
3. Warga turut hadir mengawasi proses penghitungan suara
Tidak hanya dihadiri saksi dari masing-masing paslon, warga setempat turut datang di TPS untuk melihat proses penghitungan suara.
Salah satu warga yang hadir, Sur mengatakan ingin mengetahui animo keikutsertaan pada Pemilu 2024. “Saya ingin tahu bagaimana animo masyarakat di sini terhadap pemilu,"ungkapnya.
Sementara Gagas Pradani, salah satu anak muda yang hadir mengaku perhitungan suara harus dikawal. “Datang ke sini untuk berkontribusi mengawal pemilu kali ini, jangan sampai di sekitar kita sendiri ada kecurangan,” katanya.
Bagaimana pelaksanaan Pemilu di TPSmu? Semoga berlangsung aman, adil, dan damai, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.