Bantul, IDN Times - Tanggal 27 Mei bagi warga Yogyakarta tak akan pernah dilupakan. Tepat pukul 05:55:03 WIB saat matahari akan muncul, gempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,9 SR mengguncang Yogyakarta selama 57 detik. Dalam kurun waktu singkat, korban meninggal dunia tercatat mencapai 4.983 orang, ratusan ribu rumah rusak ringan hingga berat, korban luka ringan hingga luka berat bahkan harus mengalami cacat permanen. Korban paling banyak terdapat di Kabupaten Bantul.
Kini 13 tahun gempa bumi tektonik yang bersumber dari patahan Sungai Opak dan Oyo telah berlalu, bekas-bekas kehancuran akibat bencana sulit untuk ditemukan di Kabupaten Bantu. Sebagai pengingat Pemda DI Yogyakarta membangun prasasti gempa bumi tektonik yang berada di Dusun Potrobayan, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Di daerah inilah diduga sebagai titik gempa tektonik dengan kedalaman 10 kilometer itu terjadi.