Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gelombang pasang terjang rumah makan seafood di Pantai Depok Bantul.
Gelombang pasang terjang rumah makan seafood di Pantai Depok Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

  • Tujuh rumah makan seafood terdampak gelombang pasang di Pantai Depok, Bantul.

  • Sejumlah rumah makan seafood hancur, termasuk rumah makan Sedyo Rukun milik Nakidi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Gelombang pasang yang menerjang Pantai Depok, Kabupaten Bantul pada Jumat (7/11/2025) malam menyebabkan sejumlah rumah makan dan warung semi permanen rusak parah. Kerugian akibat kejadian ini dtaksir hingga ratusan juta.

‎Salah satu pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok, Nunik mengatakan kejadian gelombang pasang terjadi pada Jumat (7/11/2025) malam.

‎‎"Untuk warung semi permanen ya habis semuanya. Kan dibangun di pinggir pantai," kata Nunik pemilik rumah makan Mbak Nunik ini, Sabtu (8/11/2025).

1. Tujuh rumah makan terdampak

Gelombang pasang terjang rumah makan seafood di Pantai Depok Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurutnya untuk rumah makan seafood yang terdampak gelombang pasang sekitar tujuh rumah makan. Paling parah menimpa rumah makan seafood Sedyo Rukun milik Nakidi. "Itu rumah makan seafood baru saja dibangun dan hancur dihantam gelombang pasang," katanya.

2. Pelaku usaha miliki risiko

Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45 Pantai Depok, Sutarlan mengakui berjualan tak jauh dari pantai memiliki risiko terjangan gelombang pasang. "Nah itu yang jualan dapat banyak duit tapi risikonya juga tinggi. Hancur dihantam gelombang pasang tempat usahanya," katanya.

‎Sutarlan mengaku sudah mengingatkan para pelaku usaha di tepi pantai. "Ya sudah risiko ta, kita sudah ingatkan tidak jualan di tepi pantai tapi wong Ndak digagas," katanya.

3. Tak minta bantuan pemerintah

Gelombang pasang terjang rumah makan seafood di Pantai Depok Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Sutarlan menegaskan tidak ada pemilik rumah makan seafood yang minta bantuan pemerintah untuk membangun rumah makan karena sudah tahu rosikonya. ‎"Mereka kan jualan dah dapat ratusan juta kalau berkeluh kesah ya diketawain orang banyak," ujarnya.

Editorial Team