Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertamax Turbo Drag Fest 2025, di Lanud Gading Gunungkidul, Minggu (20/7/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya sih...

  • Event Pertamax Turbo Drag Fest 2025 di Lanud Gading, Gunungkidul digelar pada Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025). Tujuannya adalah untuk menjaring orang-orang yang memiliki passion pada bidang otomotif.

Gunungkidul, IDN Times – Ajang Pertamax Turbo Drag Fest 2025 menjadi magnet bagi pencinta otomotif Tanah Air. Melalui ajang ini diharapkan muncul talenta baru dunia balap. Selain itu diharapkan ajang ini menjadi wadah para penggemar balap dan mulai meninggalkan balap liar.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto mengatakan Pertamax Turbo Drag Fest 2025 menjadi kali kedua gelaran ini. Pada tahun 2024 antusias peserta sangat tinggi, hampir 1.500 peserta berpartisipasi dalam kompetisi ini.

“Tahun ini kita adakan 3 series, pertama di Gunungkidul (Lanud Gading). Dua series lainnya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Target kita 2.000 peserta untuk 3 series,” ujar Eko, di Lanud Gading, Minggu (20/7/2025).

1. Ajang untuk menjaring talenta di bidang otomotif

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Event Pertamax Turbo Drag Fest 2025 di Lanud Gading, Gunungkidul digelar pada Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025). Salah satu tujuan gelaran ini untuk menjaring orang-orang yang memiliki passion pada bidang otomotif. 

“Teman-teman kan punya bakat passion otomotif, daripada gelaran tidak resmi, balap liar, kita satukan untuk kompetisi menunjukkan bakat mereka. Kalau mereka sudah punya bakat, prestasi, kembangkan lebih tinggi,” ucap Eko.

Saat disinggung apakah akan ada pembinaan khusus nantinya, Eko mengatakan pihaknya sedang mencoba mengkaji, sebuah akademi atau lainnya. “Paling tidak ini menjaring dulu untuk mendukung kompetisi otomotif,” jelas Eko.

 

2. Cegah balap liar di jalanan

Pembalap, Ester Rita. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sambutan baik juga datang dari pembalap, salah satunya pembalap muda yang berprofesi sebagai dokter, Ester Rita. Perempuan yang tergabung dalam Donut Racing dari Karawang itu menyebut ajang balap resmi seperti Pertamax Turbo Drag Fest merupakan hal yang dibutuhkan.

“Paling benar ajang seperti ini. Kita lihat di medsos banyak kan masihan liar-liaran, kejar-kejaran. Mending yang pasti, drag race seperti ini. Ini semua kan fair, sesuai kriteria, jalurnya, dapat hadiah dan prestasi juga,” ucap Ester.

Pembalap lainnya yang berasal dari Jogja, Cleo Anoman juga berpandangan sama, ajang ini harus lebih sering diselenggarakan untuk mengurangi balap liar. “Daripada balap liar di luar, mending ikut yang resmi seperti ini,” ungkap Cleo.

Untuk event ini, Cleo mengaku tidak terlalu berambisius, ia dan istri hanya ingin bersenang-senang. “Happy-happy saja. Saya dan istri holiday balapan biasa, yang lain ke mall, tamasya. Kita anggap liburan ini,” ucap Cleo.

3. Diharap mampu beri dampak ekonomi warga lokal

Pertamax Turbo Drag Fest 2025, di Lanud Gading Gunungkidul, Minggu (20/7/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kompetisi ini memperlombakan berbagai kategori balap roda dua dan roda empat, dengan atmosfer persaingan yang terbuka bagi pembalap profesional maupun komunitas otomotif.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari,mengatakan bahwa ajang ini diharapkan membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar. "Kami ingin kehadiran Pertamax Turbo Drag Fest menjadi momen kolaborasi, tidak hanya menggerakkan dunia otomotif, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal melalui pelibatan UMKM dan komunitas," tutup Heppy.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team