Sleman, IDN Times - Beberapa hari terakhir, disertasi milik Abdul Aziz, mahasiswa Doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan judul "Konsep Milk Al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non-marital" menjadi bahan pemberitaan media massa dan menuai kontroversi.
Menanggapi hal ini, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Yogyakarta Tommy Apriando mengatakan jurnalis yang meliput isu tersebut seharusnya tidak asal cepat memberitakan untuk sekadar mencari klik sebab akan berdampak banyak.
"Ketika berita itu keluar, dua hari kemudian UIN melakukan konferensi pers menanggapi pemberitaan teman-teman jurnalis lalu menjadi gaduh dan ramai diperbincangkan banyak pihak. Harusnya teman-teman jurnalis bersabar dahulu. Paling tidak membaca karya disertasi tersebut sehingga tidak keliru atau asal menafsirkan," ujarnya.