ilutrasri kandang sapi (IDN Times/Siti Umaiyah)
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Kabupaten Sleman Nawangwulan mengatakan penyuntikan vaksin PMK pada ternak hampir mirip dengan vaksinasi COVID-19. Satu ternak bakal mendapat suntikan vaksin sebanyak tiga kali.
"Vaksin pertama, vaksin kedua dan kemudian vaksin penguat (booster)," ujarnya.
Ia menambahkan telah mulai menyiapkan vaksinator yang diambil dari petugas medis dan paramedis di tiap puskeswan dan akan dibantu oleh tenaga penyuluh maupun inseminator.
"Sebelum pelaksanaan penyuntikan, akan ada pelatihan dari Balai Besar Veteriner (BBVet)," katanya.
Menurut dia, vaksinasi PMK pada ternak ini melibatkan banyak petugas, bukan hanya sekadar melakukan penyuntikan saja. Tetapi, membutuhkan input data yang meliputi data pemilik maupun identitas ternak seperti usia dan jenis. "Satu ternak nantinya membutuhkan sedikitnya tiga petugas, yakni petugas medis, paramedis dan petugas input data," katanya.