Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Sementara itu Ganjar Pranowo mengatakan, buah manis pilot project dari penggunaan beras fortifikasi di Jateng sudah terlihat. Berdasarkan sampling, hasilnya cukup memuaskan. "Dari sampling yang saya lihat, hasilnya lumayan bagus. Jadi sistem sudah dibuatkan, praktik sudah dilaksanakan," kata Ganjar.
Pilot project ini, lanjut Ganjar, merupakan program kolaborasi antar beberapa pihak, dari kampus, BUMD, dari pemerintah, termasuk dari kabupaten/kota. Misinya adalah mengentaskan persoalan stunting secara bersama-sama dan dari berbagai aspek.
"Harapan kami, stunting bisa kami keroyok. Maka kita memastikan ibu-ibu hamil, asupan gizinya harus bagus. Diperiksanya rutin, sehingga mereka yang berpartisipasi untuk mengawasi ini, harapan kami juga memberikan catatan-catatan data seakurat mungkin," urainya.
Kata Ganjar, metode penanganan stunting terus dikembangkan UGM. Kampus lain juga akan didorong agar melakukan penelitian untuk mencari solusi dari masalah terkait.
"Dulu dari peternakan UGM juga pernah ada telur omega, yang lain kalau ada, kami dorong. Model keroyokan inilah yang kami harapkan nanti, bisa melaksanakan program percepatan penanganan stunting," pungkasnya.