[FOTO] Suatu Sore di Pondok Pesantren Tuli Darul A'shom

09 Apr 2023, 19:02 WIB

Suasana di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Pondok Pesantren Darul A'shom di Padukuhan Kayen, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, menjadi tempat para difabel tuli untuk memperdalam agama Islam. Di tempat ini mereka belajar Al-Qur'an dengan menggunakan bahasa isyarat.

Di bawah asuhan Ustaz Abu Kahfi, Pondok Pesantren Darul A'shom ingin membantu mereka yang memiliki kekurangan untuk tetap bisa belajar agama. Dirintis sejak tahun 2019, saat ini Darul A'shom saat ini sudah memiliki santri sebanyak 129 dari laki-laki hingga perempuan.

1. Ustaz Abu Kahfi berkeinginan mengajar orang Tuli sejak ia masih di Bandung

Santri berjalan untuk menjalankan shalat asar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

2. 10 tahun mendidik di Bandung, perjalanan membawanya ke Jogja

Para santri bersiap menjalankan salat asar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

3. Di Jogja Ustaz Abu Kahfi memulai mendirikan pesantren dari sebuah ruko

Para santri dan pengajar menjalankan shalat asar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

4. Berjalannya waktu, semakin banyak santrinya, Ustaz Abu Kahfi mencari tempat yang representatif

Para santri bersiap untuk belajar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

5. Ustaz Abu Kahfi memiliki keinginan mengajar orang Tuli sejak mereka masih belia

Para santri saat belajar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

6. Bukan hal mudah, Ustaz Abu Kahfi pada awalnya saat masih di Bandung harus belajar bahasa isyarat

Pendiri Ponpes Darul A'shom, Ustaz Abu Kahfi saat berkomunikasi dengan santri di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

7. Secara telaten dan sabar, Ustaz Abu Kahfi dibantu pengajar lainnya mengajarkan Al Qur'an untuk difabel tuli

Salah seorang santri belajar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

8. Pembelajaran di Darul A'shom sama dengan pesantren lainnya, di sini juga diajarkan pendidikan formal

Santri saat belajar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

9. Anak-anak merasa senang belajar di Darul A'shom

Santri saat belajar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

10. Harapan-harapan besar pun muncul, mereka ingin mengajarkan Al Qur'an ke berbagai negara

Para santri merapikan tempat dan beristirahat seusai belajar di Pondok Pesantren Darul A'shom di Dusun Kayen, Desa Condogcatur, Kecamatan Depok, Sabtu (8/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Selepas menjalani pendidikan di Darul A'shom dari Pendiri Ponpes Darul A'shom, Ustaz Abu Kahfi menaruh harapan pada anak didiknya. Agar mereka bisa juga mengajarkan kemampuan mereka ke orang lain, dan memberi manfaat pada umat.

Editor’s Picks

Profil Shinta Ratri, Transpuan Pendiri Ponpes Waria di Jogja

Lantunan Al-Qur'an dalam Senyap di Ponpes Tuli Darul A'shom

Topics

Ramadan 2023 yogyakarta pondok pesantren difabel tunarungu Ramadan 1444 H

Editorial Team

EditorPaulus Risang

Google News

Whatsapp Channel