Teori Out of Africa yang menyatakan Homo erectus berasal Afrika yang bermigrasi salah satunya sampai ke Sangiran sekitar 1,5 juta sampai 1,6 juta tahun lalu, akhirnya terpatahkan dengan penemuan fosil di Bumiayu. Karena, di saat bersamaan fosil manusia yang berumur sama, yakni 1,8 juta tahun juga ditemukan di sejumlah lokasi. Seperti Tanzania, Ethiopia, Georgia, dan Tiongkok terbaru.
"Berarti di beberapa tempat di dunia itu, 1,8 juta lalu itu sudah muncul orang-orang yang bernama homo erectus. Ini apakah sekarang benar mereka datang dari Afrika? Nah, ini ada multiregional teori, kontra dengan teori Out of Africa. Di mana beberapa tempat di dunia mempunyai kekuatan untuk memunculkan homo erectus dan melakukan evolusi tersendiri," ulasnya.
Lagipula, sesuai teori terbentuknya Pulau Jawa, memang disebutkan bagian barat muncul permukaan lebih dulu ketimbang sisi timur. Poros antara Bumiayu, Prupuk, dan Semedo itu merupakan bagian dari pantai barat.
Pulau Jawa bagian barat terangkat sekitar 2 juta tahun lalu. Sementara sisi timur 1,65 juta tahun silam.
"Jadi logis, dia (manusia purba Sangiran) datangnya setelah Jawa terangkat. Logis juga Bumiayu, karena sudah terangkat lebih dulu 2 juta tahun lalu," tutur dia.