Sleman, IDN Times - Forum Cik Di Tiro menilai dosa Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo terhadap bangsa, terhadap demokrasi tidak bisa dilupakan. Perlu adanya penyadaran masyarakat dan pengadilan publik terhadap Jokowi.
Inisiator Forum Cik Di Tiro, Prof. Masduki mengatakan semasa pemerintahan Jokowi masyarakat menyaksikan Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai pesta demokrasi tampak gembira, tapi substansi Pemilu dikontrol kekuatan eksternal politik.
“Filsuf Prancis, Paul Ricoeur itu ada namanya situasi political paradoks. Seakan-akan kita menyaksikan satu proses pemilihan yang berjalan begitu rupa massal, gembira, tapi substansi Pemilu dikontrol kekuatan-kekuatan eksternal politik. Yang kemudian kita lihat hasilnya paradoks mengglorifikasi demokrasi elektoral, tapi hasilnya oligarki dan dinasti politik,” ujar Prof. Masduki, saat konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2024 dan Pernyataan Awal Tahun 2025 Forum Cik Di Tiro: Menolak Lupa Dosa Jokowi dan Mewaspadai Prabowo, di Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan Universitas Gadjah Mada (PSPK UGM), Rabu (8/1/2025).