Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Film Musikal Siapa Dia, Cara Beda Menceritakan Indonesia Lintas Zaman
Pemutaran Film Siapa Dia di Empire XXI Yogyakarta, Senin (25/8/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya sih...

  • Padukan nyanyian dan tarian untuk menceritakan sejarah populer Indonesia

  • Nicholas Saputra melakukan riset mendalam untuk perannya dalam film

  • Gisel Gisella Anastasia mengaku baru pertama kali terlibat dalam film musikal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Film musikal Siapa Dia garapan sutradara kondang, Garin Nugroho, mendapat sambutan meriah saat pemutaran di Empire XXI Yogyakarta, Senin (25/8/2025). Siapa Dia menjadi cara berbeda untuk menceritakan bangsa Indonesia.

Melalui Siapa Dia, Garin menyebut musikal adalah bagian budaya Indonesia. Dengan medium film dirinya mencoba membawa budaya populer musikal itu. “Budaya populer adalah cara menceritakan kebangsaan dengan sangat bagus, dengan cerita apa saja. Tidak hanya politik dan militer untuk menceritakan bangsa ini,” ujar Garin.

1. Padukan nyanyian dan tarian

Pemutaran Film Siapa Dia di Empire XXI Yogyakarta, Senin (25/8/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Garin mengungkapkan sejarah populer sering dipandang sebelah mata. Padahal dalam lagu dan budaya pop tersimpan memori kolektif bangsa. “Kita tahu sering menceritakan sejarah lewat perang atau propaganda. Padahal, kalau Anda mendengar lagu A atau B, pasti ada memori zaman tertentu, peristiwanya, kenangannya,” ungkapnya.

Garin mengatakan semua tahu bahwa di negeri ini identik dengan nyanyian dan tarian, sedang sedih maupun gembira, patah hati, marah kerap dinyayikan dan ditarikan. Maka ia memilih medium untuk menceritakan itu melalui musikal.

Dirinya juga optimis Film Siapa Dia bisa diterima khalayak luas. Garin menyebut bahwa jiwa manusia begitu luas. “Kadang membutuhkan hiburan yang bisa mencerahkan suatu zaman. Hiburan yang memberi pengalaman tertentu,” kata Garin.

 

2. Nicholas lakukan riset untuk perannya

Pemutaran Film Siapa Dia di Empire XXI Yogyakarta, Senin (25/8/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Film Siapa Dia membawa penonton untuk mengikuti kisah Layar, bintang film ternama yang merasa jenuh dengan kariernya. Karena hal tersebut, Layar berkeinginan membuat teater musikal berlatar belakang sejarah keluarga dengan menghadirkan generasi keluarga.

Nicholas Saputra yang berperan sebagai Layar mengaku melakukan riset dalam perannya ini, seperti ketika menjalani berbagai peran dalam film lainnya. Film Siapa Dia membagi peran Nicholas. Pertama sebagai aktor terkenal di dunia perfilman bernama layar, lalu melintas zaman ketika berturut-turut menjamah era buyut Layar bernama Nicholas, kakek Layar bernama Kabel, dan ayah Layar bernama Putra.

“Di film ini ruangnya sangat luas. Ada empat era yang memberi kesempatan untuk mengulik karakter lebih dalam. Ada opsi membuat empat karakter ini sangat berbeda, tapi akhirnya saya rasa DNA-nya sama. Jadi saya pilih memberikan gestur-gestur kecil saja. Kalau dilihat sekilas mungkin tidak terasa, tapi harapannya bisa dirasakan,” ucap Nicholas.

3. Hal baru bagi Gisel

Pemutaran Film Siapa Dia di Empire XXI Yogyakarta, Senin (25/8/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Gisella Anastasia yang juga hadir berbagi cerita pengalamannya saat ikut berperan dalam film Siapa Dia. Ia mengaku baru pertama kali terlibat dalam film musikal. “Jujur pertama kali musikal. Balik tahun masa perjuangan kemerdekaan, pertama kali jadi pejuang pemimpin pasukan gerilya,” ujar Gisel.

Gisel menyebut meski baru pertama kali untuk film musikal, namun banyak pihak yang membantunya. Selain itu dirinya melakukan latihan intensif selama dua bulan. “Semua punya tingkat kesulitan, nyanyi nari,” ucapnya.

Selain Nicholas dan Gisel, Film Siapa Dia juga melibatkan Morgan Oey, Ariel Tatum, Amanda Rawles, Widi Mulia, Happy Salma, Joanna Alexandra, Monita Tahalea, Bima Zeno, Sita Nursanti, Cindy Nirmala, Dira Sugandi.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team