Sleman, IDN Times - Di balik isu terorisme yang kerap terdengar menakutkan, ada cerita-cerita manusia yang jarang terungkap—terutama anak-anak yang terjerat di dalamnya. Kepedulian inilah yang mendorong Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten dan UNICEF Indonesia datang ke Yayasan Literasi Desa Tumbuh (YLDT) di Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuannya mencari jalan reintegrasi dan rehabilitasi anak-anak yang pernah terseret dalam jaringan terorisme.
Selama tiga hari, 5–7 Agustus 2025, mereka berkumpul dalam kegiatan diskusi, nonton bareng film perjalanan anak muda ke Suriah, hingga pementasan seni budaya bersama anak-anak. Acara ini menjadi ruang belajar lintas sektor untuk memahami dan merespons paparan ekstremisme, khususnya terhadap anak-anak.