Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti. (Dok. Istimewa)
Festa 2023 akan menampilkan Rewang Hajad Dalem persembahan dari KCB Kraton yang merupakan kolaborasi Kemantren Kraton, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Gedongtengen, dan Tegalrejo. Lalu, Dumadining Tugu Golong Giling persembahan KCB Kotabaru kolaborasi Kemantren Gondokusuman, Jetis, dan Danurejan. Kemudian, Bali Rewang persembahan KCB Pakualaman kolaborasi Kemantren Pakualaman, Gondomanan dan Mergangsan. Rewang-Rewang persembahan KCB Kotagede kolaborasi Kemantren Umbulharjo dan Kotagede.
Yetti mengungkapkan selain menampilkan seni pertunjukan yang unik dan merepresentasikan potensi-potensi di wilayah masing-masing, setiap KCB akan menyediakan booth yang berisi produk unggulan baik kuliner maupun produk kreatif yang bisa dibeli oleh pengunjung. Kemudian, juga akan ada live cooking makanan khas Yogyakarta di lokasi booth sehingga pengunjung bisa merasakan experience yang berbeda. "Pameran dan bursa beragam produk kuliner serta kerjainan tersebut bisa ditemukan pengunjung dalam booth tiap KCB yang didesain unik dengan istilah Warung Kota atau Warkot.
Festa tahun 2023 juga akan dimeriahkan oleh penampilan artis Yogyakarta, seperti DJ Dylan, Jumbrong, Apollo 10, Braves Boy, Doni Ex Seventeen dan Om Wawes. Pada Festa tahun ini juga akan menampilkan partisipasi seniman dari Sragen, Bandung, dan Semarang, serta mempersembahkan penampilan terbaik dari para kontingen Kota Yogyakarta pada festival seni tingkat DIY dan para seniman muda Kota Yogyakarta yang merupakan hasil pembinaan melalui kegiatan Resital Seni Pertunjukan seperti Karawitan, Langen Carita, dan Sendratari. Penyelenggaraan Festa 2023 ini terbuka untuk masyarakat umum dan tidak dikenakan biaya.