Waspadai Cacar Monyet, Dinkes Minta Warga Bergejala Periksa Kesehatan

Pemkab Sleman gencarkan informasi cacar monyet

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman meningkatkan kewaspadaan penularan cacar monyet, meski tidak ada kasus. 

"Meski belum ada temuan kasus penyakit cacar monyet, kami tetap waspada terhadap potensi penyebaran cacar monyet," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Khamidah Yuliati, Rabu (25/10/2023). 

1. Warga segera periksa ke fasilitas kesehatan

Waspadai Cacar Monyet, Dinkes Minta Warga Bergejala Periksa KesehatanIlustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyosialisasikan upaya pencegahan penyakit cacar monyet kepada warga, dengan mengimbau warga yang mengalami gejala atau tanda-tanda sakit segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. 

"Kami juga mengimbau warga untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," ujar Khamidah, dikutip Antara.  

2. Gejala cacar monyet pada manusia

Waspadai Cacar Monyet, Dinkes Minta Warga Bergejala Periksa Kesehatanilustrasi cacar monyet (pixabay.com/Mohamed Hassan)

Khamidah menerangkan pada manusia, gejala cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Cacar monyet juga menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati).

Baca Juga: Kemenkes: 7 Pasien Cacar Monyet di DKI Laki-Laki Akibat Hubungan Seks

3. Proses penularan virus

Waspadai Cacar Monyet, Dinkes Minta Warga Bergejala Periksa Kesehatanilustrasi virus cacar monyet (pixabay.com/SamuelFrancisJohnson)

Virus cacar monyet dapat menular saat seseorang bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Virus tersebut menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, dan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka. 

Baca Juga: Tak hanya Prambanan, 7 Wisata Candi di Sleman Tak Kalah Megah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya