Takjil Marak di Jogja, BBPOM Antisipasi Penggunaan Bahan Berbahaya

Pemakaian bahan berbahaya selalu ditemukan

Yogyakarta, IDN Times - Penjualan takjil bermunculan saat Bulan Ramadan di penjuru Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta mulai menggencarkan pengawasan aneka makanan untuk berbuka puasa (takjil) yang dijajakan di lima kabupaten/kota di DIY.

Ketua Tim Kegiatan Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas BBPOM Yogyakarta Yustina Etik, mengatakan pengawasan dilakukan dengan menguji sampel makanan takjil di sejumlah lokasi setiap pekan.

"Pertama, kami lakukan di wilayah Sleman, berikutnya setiap pekan di wilayah lain secara acak dengan prioritas tempat-tempat yang ramai penjualan takjil," kata Yustina, dikutip Antara, Rabu (20/3/2024).

1. Pengawasan bekerja sama dengan dinas kesehatan

Takjil Marak di Jogja, BBPOM Antisipasi Penggunaan Bahan BerbahayaSuasana cari takjil bareng (IDN Times/Wahyu Kurniawan)

Selain memprioritaskan bazar takjil yang ramai pengunjung, fokus pengawasan akan ditentukan bersama dinas kesehatan masing-masing kabupaten.
Etik menambahkan sejumlah zat berbahaya yang bakal menjadi perhatian utama selama pengawasan takjil, antara lain penggunaan rhodamin B dan methanyl yellow, formalin, hingga boraks.
Empat macam bahan kimia itu, kata dia, paling sering disalahgunakan untuk campuran makanan. "Misalnya kalau warna makanan merah atau kuning mencolok, akan kami uji apakah mengandung rhodamin B dan methanyl yellow atau tidak. Kemudian bakso dan mi kita uji soal kandungan boraks dan formalin.

 

2. Masyarakat harus waspada

Takjil Marak di Jogja, BBPOM Antisipasi Penggunaan Bahan BerbahayaIlustrasi pasar takjil. Pexels/Khairi Harry

Etik menjelaskan pemakaian bahan berbahaya untuk campuran makanan atau jajanan, hampir selalu ditemukan setiap tahun untuk memanipulasi pangan olahan seiring tingginya permintaan pada bulan Ramadan. "Tidak bisa dikatakan trennya naik atau turun. Yang jelas masyarakat harus selalu waspada," ujarnya.

Baca Juga: [FOTO] Kemeriahan Ramadan di Jogokariyan, Sediakan 3.500 Takjil Gratis

Baca Juga: 1.000 Takjil Gratis di Masjid Syuhada, dari Sup Iga hingga Gulai Balak

3. BBPOM curigai sejumlah jajanan takjil

Takjil Marak di Jogja, BBPOM Antisipasi Penggunaan Bahan Berbahayailustrasi suasana masyarakat sedang berburu takjil (unsplash.com/Umar ben)

Dalam pengawasan yang dilakukan di Jalan Pandega Martha Kabupaten Sleman pada Selasa (19/3/2024) sore, BBPOM sempat mencurigai sejumlah jajanan takjil mengandung bahan pangan berbahaya. Namun, setelah dilakukan uji laboratorium secara cepat terhadap 21 sampel pangan seluruhnya dinyatakan bebas bahan berbahaya.

"Dari 21 sampel pangan semua memenuhi syarat," ungkapnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar jeli sebelum membeli takjil untuk berbuka puasa dengan menghindari makanan yang berwarna mencolok, karena dimungkinkan mengandung pewarna berbahaya serta mengecek label produk serta kondisi fisik kemasan makanan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Hampers Lebaran Unik di Jogja, Pasta hingga Kombucha

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya