Tak Adakan Kirab saat Prosesi Dhaup Ageng, Ini Alasan Pura Pakualaman

Presiden dan Wapres diundang dalam resepsi

Yogyakarta, IDN Times - Prosesi Dhaup Ageng atau pernikahan agung putra bungsu penguasa Pura Pakualaman Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X, Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Kuntonugroho, dengan Laily Annisa Kusumastuti akan digelar pada Rabu (10/1/2023). Pura Pakualaman memastikan tidak ada kirab pengantin dalam prosesi Dhaup Ageng tersebut.

Ketua Bidang II Panitia Dhaup Ageng Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radyowisroyo menjelaskan berbeda dengan di Keraton Ngayogyakarta, kirab pengantin memang tidak ada dalam tradisi di Pakualaman.

"Di sini dari dulu tidak pernah melakukan adanya kirab, kecuali kalau jumenengan atau penobatan seorang adipati," ujarnya Senin (8/1/2023).

 

 

 

1. Dhaup Ageng hanya digelar di Pura Pakualaman

Tak Adakan Kirab saat Prosesi Dhaup Ageng, Ini Alasan Pura PakualamanPersiapan Dhaup Ageng di Pura Pakualaman. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Menurut Radyowisroyo, pertimbangan tidak adanya kirab karena prosesi Dhaup Ageng yang dimulai 7-11 Januari 2024 seluruhnya berlangsung di satu kawasan Pura Pakualaman. "Berbeda dengan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, karena selain ada pelaksanaan di Keraton Yogyakarta juga ada pahargyan (resepsi) di Kepatihan, Malioboro," katanya.

2. Presiden dan Wapres diundang dalam resepsi

Tak Adakan Kirab saat Prosesi Dhaup Ageng, Ini Alasan Pura PakualamanKetua Bidang II Panitia Dhaup Ageng, Kanjeng Raden Tumenggung Radyowisroyo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Radyowisroyo menjelaskan Pahargyan atau resepsi hari pertama Dhaup Ageng putra bungsu Paku Alam X pada 10 Januari 2024 mengundang ribuan tamu, termasuk Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, serta tiga pasang capres-cawapres.

Radyowisroyo menambahkan hingga saat ini tamu VVIP yang telah mengonfirmasi hadir di antaranya Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri. Selain itu para raja Dinasti Mataram Islam atau Catursagatra juga memastikan hadir yakni, Sri Sultan HB X (Keraton Yogyakarta), Sri Susuhunan PB XIII (Keraton Surakarta) dan KGPAA Mangkunegara X (Kadipaten Mangkunegaran).

"Masyarakat adat Kerajaan Nusantara, kurang lebih ada 58 para raja atau pemangku adat se-Nusantara juga konfirmasi hadir," ungkap Radyowisroyo.

Baca Juga: Mengintip Persiapan Dekorasi Dhaup Ageng Pura Pakualaman

3. Panitia Dhaup Ageng sediakan layar monitor

Tak Adakan Kirab saat Prosesi Dhaup Ageng, Ini Alasan Pura PakualamanPembuatan dekorasi Dhaup Ageng Pura Pakualaman, Senin (8/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Radyowisroyo menuturkan meski tidak ada prosesi kirab pengantin, Panitia Dhaup Ageng bakal menyediakan layar monitor bagi masyarakat. Tujuannya agar bisa turut menyaksikan pengantin mulai dari prosesi akad hingga resepsi pada 10 Januari 2024.
Layar monitor rencananya dipasang di kawasan Alun-alun Sewandanan yang berada tepat di depan Pura Pakualaman.

"Nanti saya pastikan lagi videotron ada di mana, tapi yang jelas ada videotron yang kami sediakan," ucap Radyowisroyo.

Baca Juga: Dhaup Ageng Pura Pakualaman, Mempelai Pilih SMP dan SMA yang Sama

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya