Stok Pangan Cukup, Bupati Sleman Minta Warga Tak Perlu Panik

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman memastikan ketersediaan pangan di wilayahnya aman. Kustini Sri Purnomo meminta warga tidak perlu panik dan akhirnya membeli dalam jumlah yang banyak.
1. Minta tak ada penimbunan barang
Bupati Sleman meminta pedagang dan pembeli tidak menimbun barang. Ia menyatakan pemkab terus memantau pergerakan harga pangan, salah satunya adalah minyak goreng.
"Stok masih ada semua. Tadi minyak yang harga Rp14 ribu masih ada dan kami terus memantau pergerakan harga, saat ini penjual sudah berhati-hati, tidak mau menstok banyak. Kami tetap waspada, tapi tetap kami pantau terus," katanya dikutip Antara, Selasa (21/2/2023).
2. Sleman gelar pasar murah, ini aturan bagi pembeli
Menanggapi kenaikan harga beras, Kustini memaparkan Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan pasar murah sebagai langkah penanganannya. Pasar murah diperuntukkan bagi pemilik KTP Sleman dilaksanakan di 17 kapanewon (kecamatan), sehingga warga bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.
"Persediaan kami untuk beras medium sebanyak 100 ton, dengan harga 1kg Rp9 ribu. Minyakita di pasar kisaran Rp15 ribu hingga Rp16 ribu kami jual Rp14 ribu dengan persediaan 14 ribu ton. Beras premium di pasar Rp13 ribu, kami jual Rp12 ribu dengan disiapkan 25 ton, gandum di pasar Rp13 ribu, dijual Rp12 ribu dengan persiapan 25 ton," katanya.
Aturan pembatasan pembelian diberlakukan, masing-masing pembeli mendapatkan 10 kg beras medium, beras premium 20 kg, gula 5 kg, minyak goreng curah kemasan 2 liter, minyak goreng premium 5 liter, dan tepung terigu 5 kg.
Baca Juga: Tanpa Suporter, Pelatih PSS Sleman: Seperti Sayur Tanpa Garam
3. Bulog yakin stok beras aman hingga Idul Fitri
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta Muhammad Attar Rizal mengatakan pihaknya menyiapkan 120 ton beras untuk pasar murah di Sleman. Menghadapi bulan Puasa dan Idul Fitri, persediaan beras yang ada di Bulog aman. Stok akan terus bertambah seiring adanya panen.
"Untuk total keseluruhan ada 120 ton untuk 17 titik. Insya Allah semua berjalan dengan baik," katanya.
Baca Juga: 7 Kafe Live Music di Jogja, Bisa Seru-seruan Bareng Teman