Saat Kampanye, Tempat Wisata Jogja Diminta Beroperasi seperti Biasa

Wisata penggerak ekonomi DIY

Yogyakarta, IDN Times - Seluruh destinasi pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta tetap beroperasi seperti biasa saat memasuki masa kampanye Pemilu 2024 yang dimulai pekan depan, pada 28 November 2023.

Permintaan itu disampaikan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Daerah Istimewa Yogyakarta terkait akan dimulainya kampanye untuk Pemilu 2024.
Ketua DPD GIPI DIY Bobby Ardiyanto menjelaskan objek wisata harus tetap buka saat kampanye mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di DIY.

"Meskipun di masa kampanye bagaimana pariwisata tetap bisa berjalan dengan baik karena itu menyangkut perekonomian di Yogyakarta," ujar Ketua DPD GIPI DIY Bobby Ardiyanto, Senin (20/11/2023).

1. Banyak event wisata bergeser

Saat Kampanye, Tempat Wisata Jogja Diminta Beroperasi seperti BiasaIlustrasi event yang yang digelar di Jogja ((Dok. Pemkot Kota Yogyakarta)

Bobby menjelaskan tidak sedikit agenda wisata yang seharusnya berlangsung pada Desember 2023 dimajukan pada bulan November. Alasannya, kata Bobby menghindari gesekan yang berpotensi muncul saat masa kampanye, khususnya kampanye rapat umum.

Tak hanya itu, Bobby menyebut sejumlah penyelenggara agenda wisata khawatir perizinan akan lebih ketat saat memasuki masa kampanye. "Sebisa mungkin kalau bisa digeser pasti digeser lebih awal sehingga kita tidak bersinggungan langsung dengan masa itu," katanya dikutip Antara. 

 

2. Pengelola diminta pastikan keamanan wisatawan

Saat Kampanye, Tempat Wisata Jogja Diminta Beroperasi seperti BiasaIlustrasi kampanye (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Bobby berharap pengelola destinasi wisata di DIY tetap beroperasi seperti biasa, meski banyak event wisata yang bergeser. "Apakah di masa kampanye kita harus benar-benar vakum? Ekonomi kita harus benar-benar tetap berjalan. Bukan kita menghindari tapi kita harus menghadapi," kata dia.

Ia mengimbau para pelaku wisata maupun pengelola perhotelan mampu memastikan keamanan wisatawan dengan memberikan informasi jadwal kampanye yang akan berlangsung di DIY.

"Institusi pariwisata untuk selalu 'update' informasi yang berkaitan jadwal kampanye dari KPU, cara ini akan menjadi strategi kami untuk mengatur karena jangan sampai perjalanan tamu terganggu oleh hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Baca Juga: Agenda Wisata Jogja Bulan November 2023, Jangan Sampai Terlewat

3. Jelang kampanye okupansi hotel capai 50 persen

Saat Kampanye, Tempat Wisata Jogja Diminta Beroperasi seperti BiasaKetua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono, mengatakan jadwal kampanye dari KPU diperlukan pengelola perhotelan untuk diinformasikan kepada tamu hotel. "Saya kira itu kita perlukan," kata Deddy.

Menurut Deddy, menjelang Pemilu 2024, sektor perhotelan justru mengalami peningkatan tingkat hunian mencapai 5 sampai 10 persen sehingga okupansi rata-rata hotel di DIY menyentuh 50 sampai 60 persen.

Baca Juga: 8 Merek Bakpia di Jogja Harga Bersahabat Rasa Tak Pasaran

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya