Rekor Baru, Kasus COVID-19 di DIY Bertambah 922 orang
Ilustrasi protokol kesehatan(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Tambahan kasus baru COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 922 kasus. Angka ini merupakan yang paling tinggi sejak terjadinya pandemik di tahun 2020.
Melalui keterangan tertulisnya, Kepala Bagian Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji menyatakan penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 922 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 62.276 kasus.
1. Kasus terbanyak di Sleman
Ilustrasi isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut domisili paling banyak terjadi di kabupaten Sleman, yaitu 308 kasus. Sedangkan Kota Yogyakarta bertambah 284 kasus, Kabupaten Bantul sebanyak 200 kasus. Di Kabupaten Kulon Progo bertambah 92 kasus dan Kabupaten Gunungkidul bertambah 38 kasus.
Baca Juga: WHO Sebut Piala Eropa 2020 Naikkan Kasus Baru COVID-19
2. Hari ini 24 orang meninggal dunia
Tim penanganan jenazah melalui jalan sempit dan rumit di sela-sela bangunan pemakaman, 17 Mei 2020. Dok. Tim Penanganan Jenazah Gugus Tugas COVID-19 BantulHingga hari ini sebanyak 1.602 orang meninggal dunia. Penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 24 orang. Terbanyak adalah warga yang berasal dari Sleman, yaitu 9 orang. Dari Kota Yogyakarta 7 orang meninggal dunia, sedangkan Kulon Progo dan Bantul masing-masing 3 orang, dan Gunungkidul sebanyak 2 orang.
3. Tambahan kasus sembuh 353 orang
Mural pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Penambahan kasus sembuh hari ini sebanyak 353 kasus , sehingga total pasien sembuh menjadi 49.251 kasus.
Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili terbanyak hari ini adalah Kabupaten Bantul sebanyak 146 kasus. Kota Yogyakarta berjumlah 63 kasus dan Kulon Progo sebanyak 47 kasus. Kabupaten Gunungkidul 20 kasus, serta Kabupaten Sleman sebanyak 77 kasus.
Baca Juga: Geger, Suspect COVID-19 di Bantul Dimakamkan Tanpa Prokes