Prakiraan Cuaca Selasa 10 September 2024, Jogja Diguyur Hujan 

BMKG prakirakan hujan berlangsung hingga 11 September 2024

Intinya Sih...

  • BMKG memprakirakan hujan di Jogja hingga Rabu (11/9/2024)
  • Prakiraan cuaca berdasarkan wilayah di DIY, mulai dari Sleman hingga Gunungkidul
  • Munculnya hujan disebabkan oleh kemunculan awan hujan atau cumolonimbus dan aktifnya MJO pada fase 5

Yogyakarta, IDN Times - BMKG memprakirakan selama tiga hari, Jogja akan turun ujan hingga Rabu (11/9/2024).
Berdasarkan prakiraan BMKG dalam laman bmkg.go.id disebutkan hari ini, Selaasa (10/9/2024 sebagian wilayah DIY mulai pagi pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, cuaca didominasi cerah berawan hingga berawan tebal.

Kemudian mulai pukul 14.00 WIB hingga sore hari pukul 17.00 WIB, diprakirakan terjadi hujan. Smentara pada malam hari pukul 19.00 WIb hingga 21.00 WIB, diprediksi terjadi hujan.

Untuk suhu Udara rata-rata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 24 hingga 31 derajat celcius, sementara kelembaban 60-90 persen.

 

1. Prakiraan di sejumlah kabupaten dan kota

Prakiraan Cuaca Selasa 10 September 2024, Jogja Diguyur Hujan Sebaran hujan berdasarkan pantauan Stasiun Meteorologi BMKG DIY, Minggu malam (9/9/2024). (Data Stasiun Meteorologi BMKG DIY)

Berikut prakiraan cuaca secara pada kabupaten dan kota hari ini :

Sleman
Pagi : Cerah Berawan

siang : Hujan Ringan

Malam : Hujan Ringan

Kota Yogyakarta
Pagi : Hujan Ringan

siang : Hujan sedang

Malam : Hujan Ringan

Bantul
Pagi : Cerah Berawan

siang : Hujan Ringan

Malam : Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Selasa 10 September 2024, Jogja Diguyur Hujan Ilustrasi hujan di malam hari (Pexels.com/ Mark Plötz)

Kulon Progo
Pagi : Cerah Berawan

siang : Hujan sedang

Malam : Hujan Ringan

Gunungkidul
Pagi : Hujan Ringan

siang : Hujan sedang

Malam : Hujan Ringan

2. Penyebab Jogja diguyur hujan

Prakiraan Cuaca Selasa 10 September 2024, Jogja Diguyur Hujan Tugu Yogyakarta (Unsplash.com/jauzax)

Salah satu penyebab munculnya hujan di langit Jogja adalah, kemunculan awan hujan atau cumolonimbus. Awan ini terbentuk karena saat ini Madden Julian Oscillation (MJO) telah memasuki fase 5, sehingga berperan besar dalam membentuk awan hujan. 

“Untuk saat ini terpantau MJO aktif pada fase 5. Aktifnya MJO ini menandakan adanya potensi peningkatan pembentukan awan hujan, sehingga juga berimbas pada kemunculan hujan,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY, Warjono, Minggu (8/9/2024).

Baca Juga: Terjawab, Ini Penyebab di Jogja Terdapat Banyak Candi

3. Dampak kondisi perairan di Barat Sumatera

Prakiraan Cuaca Selasa 10 September 2024, Jogja Diguyur Hujan Peringatan dini hujan yang diterbitkan BMKG DIY, Minggu malam (9/9/2024). (Data Stasiun Meteorologi BMKG DIY)

Stasiun Meteorologi BMKG DIY juga mencatat adanya pusat tekanan rendah di perairan sebelah Barat Pulau Sumatera. Di satu sisi, pola angin di atas wilayah Jawa dan khususnya DIY, masih didominasi angin timuran, yang tercatat dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.

Dari data yang sama, juga tercatat Suhu Muka Laut (SML) baik dalam skala harian maupun mingguan di Laut Jawa terpantau dingin. Suhu saat ini mencapai 21°C hingga 24°C. Sementara suhu laut terpantau antara -2,0°C hingga -0,5°C, sehingga potensi penguapan kecil.

“Berdampak pada pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY yang cukup signifikan. Muncul awan hujan dan diprakirakan hingga beberapa hari ke depan,” ungkap Warjono. 

Baca Juga: Museum Sisa Hartaku dan Kaliadem Jadi Wisata Edukasi di Lereng Merapi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya