Polres Bantul Ingatkan Wisatawan Tidak Mandi di Pantai Selatan

Bantul, IDN Times - Kasus kecelakaan laut masih terjadi di Pantai Selatan, Kabupaten Bantul. Berdasarkan data Polres Bantul, terbaru, terjadi kecelakaan laut yang menimpa tiga pelajar dari salah satu sekolah di Surakarta Jawa Tengah, ketika berwisata di Pantai Parangtritis pada Kamis (7/12/2023). Dua korban berhasil diselamatkan, sementara satu orang masih dalam pencarian.
Selang beberapa hari kemudian, atau Senin (11/12/2023) korban hilang terseret ombak Pantai Parangtritis ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi tak bernyawa. Korban ditemukan terapung di kawasan Pantai Cemara Sewu, sekitar pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan kasus tersebut, Polres Bantul, mengingatkan wisatawan yang berkunjung ke sepanjang pantai selatan kabupaten ini agar tidak mandi di laut demi keselamatan maupun terhindar dari kecelakaan laut.
1. Objek wisata pantai banjir wisatawan saat liburan

Menurut Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat musim liburan banyak wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Bantul seperti Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Goa Cemara, Pantai Kuwaru dan Pantai Baru.
"Kami sampaikan kepada para wisatawan yang tengah berlibur di pantai Bantul supaya tidak mandi di laut, karena di laut selatan terdapat palung dan ombaknya besar," kata I Nengah Jeffry, Selasa (12/12/2023).
2. Sepanjang pantai di Bantul simpan potensi ancaman

Mantan Kasi Humas Polres Kulonprogo itu menambahkan sepanjang pantai selatan mulai dari sisi timur hingga barat menyimpan potensi ancaman bahaya bagi wisatawan, berupa titik palung di sejumlah lokasi pantai.
“Wisatawan seringkali lengah ketika bermain di pantai, dari yang awalnya hanya bermain di tepi pantai, namun selang tidak lama kemudian bergeser ke sisi tengah,” jelasnya dikutip Antara.
3. Laut tenang justru berbahaya

Jeffry menjelaskan tanpa disadari arus laut bawah mulai menarik tubuh ke tengah laut, sehingga apabila tidak bisa berenang, maka wisatawan akan tergulung arus dalam.
"Paling berbahaya kalau airnya terlihat tenang. Arus balik bawah sangat deras, jadi memang dilarang untuk mandi di laut," ujarnya.