Penceramah Singgung Pemilu 2024, Jemaah Salat Id Tinggalkan Lokasi

Jemaah tak nyaman dengan isi ceramah

Bantul, IDN Times - Viral beredar di media sosial, jemaah meninggalkan lokasi Salat Idulfitri di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Kamis (10/4/2024). Diduga khotbah yang bermuatan politik menjadi pemicu jemaah memutuskan bubar lebih awal.

Dilihat dari video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, jemaah meninggalkan lokasi Salat Id, saat khatib masih berkhotbah. 

 

1. Khotbah menyinggung tentang Pemilu 2024

Penceramah Singgung Pemilu 2024, Jemaah Salat Id Tinggalkan Lokasivideo yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, jemaah meninggalkan lokasi Salat Id, saat khatib masih berkhotbah.  (Instagram/merapi_uncover)

Dalam postingan tersebut ditulis "'Sholat Ied di lapangan Tamanan, Bantul lagi rame lur, khotbah politik di tinggal bubar jemaah". Video bagian pertama terlihat, jemaah ramai-ramai meninggalkan lapangan saat khatib masih berkotbah, sambil bersalaman dengan sesama jemaah.

Di postingan kedua, terdengar suara pengkhotbah yang menyinggung mengenai Pemilu 2024.

“Menjadi sangat lebih memalukan dan memuakkan, karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak pihak yang terburuk dalam sejarah Indonesia. Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terjadi secara terstruktur, sistematis dan massif terkait dengan perilaku Joko Widodo, sebagai Presiden RI sebagaimana yang tersebar luas di media sosial dan surat kabar. Sebab itu, mereka yang dahulu merasa sebagai pemilihnya sebaiknya istigfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak. Bangsa kita adalah bangsa yang besar.”

2. Sayangkan isi khotbah berisi politik

Penceramah Singgung Pemilu 2024, Jemaah Salat Id Tinggalkan Lokasivideo yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, jemaah meninggalkan lokasi Salat Id, saat khatib masih berkhotbah.  (Instagram/merapi_uncover)

Video yang diposting Kamis (11/4/2024), hingga saat ini disukai 35 ribu lebih warganet, dengan 6.200 komentar. Mereka menyayangkan isi khotbah Idulfitri yang berisikan politik. Salah satu warganet dengan akun @dwi*** menuliskan komentar "Agama dinggo politik? SORRY YEE". Ada juga Akun @fjr *** menuliskan "Kotbah seharus berisi nilai - nilai persatuan. "Kudune khutbah Idul Fitri kuwi ttg nilai-nilai persatuan (khususnya untuk umat Islam), malah mbahas opo to pak""

 

Baca Juga: 22.770 Wisatawan Kunjungi Tempat Wisata di Bantul

3. Jemaah merasa tidak nyaman mendengar isi khotbah

Penceramah Singgung Pemilu 2024, Jemaah Salat Id Tinggalkan Lokasiilustrasi salat Id (pexels.com/Didno Didno)

Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan, menyatakan terdapat sekitar 25 persen jemaah yang meninggalkan lokasi. Sebagian jemaah merasa tidak nyaman mendengar khotbah lalu meninggalkan saf salat, dan diikuti jemaah lainnnya.

"Sepanjang pengamatan dan pantauan Bhabinkamtibmas, jemaah hanya kecewa dengan isi khotbah dan menggunjingkan panitia yang menggunakan khotib yang demikian," kata Ahmad Sidqi.

Ia pun menyayangkan hal ini terjadi. Sebelum Lebaran, pihaknya telah melakukan sosialisasi panduan penyelenggaraan Salat Idulfitri, salah satunya adalah larangan memasukkan materi politik dalam isi khotbah. 

Baca Juga: Gunungan Keraton Tak Lagi Direbutkan, Uba Rampe Dibagikan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya