Pemda DIY Larang Kegiatan Peringatan Kemerdekaan secara Tatap Muka

ASN di hari libur juga dilarang jalan-jalan

Kota Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meminta seluruh acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Indonesia dilakukan secara virtual. Hal ini untuk mencegah penularan COVID-19. 

Sekda Pemda DIY, Baskara Aji menegaskan semua warga diperbolehkan melakukan acara mulai dari lomba hingga tirakatan, asal tidak bertatap muka. 

"Kami minta seluruh acara diselenggarakan secara virtual. Boleh tirakatan visual. Kalau lomba yang sifatnya tatap muka berkerumun jangan dilaksanakan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (10/8/2021). 

 

 

 

1. Acara tatap muka rawan kerumunan

Pemda DIY Larang Kegiatan Peringatan Kemerdekaan secara Tatap MukaSekda DIY, Kadarmanto Baskara Aji. Sumber: Istimewa

Kegiatan lomba yang digelar secara tatap muka, walaupun akan diikuti peserta yang terbatas, dipastikan rawan kerumunan. 

“Meski peserta lomba dibatasi, tetap berpotensi mengundang para penonton untuk berkerumun. Jangan ada aktivitas tatap muka seperti itu," ujar Aji.

 

Baca Juga: Rindu Yogyakarta, 9 Instalasi Seni di Malioboro Obati Rasa Kangenmu   

2. Pemda DIY tiadakan semua kegiatan tatap muka

Pemda DIY Larang Kegiatan Peringatan Kemerdekaan secara Tatap MukaIlustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)

Jajaran Pemda DIY, juga meniadakan kegiatan peringatan Kemerdekaan Indonesia secara tatap muka. Seluruh kegiatan bakal digelar secara virtual.

"Pusat dan daerah semua aktivitas dengan virtual. Jadi Pak Presiden ya menyelenggarakan upacara. Pak Presiden dari Jakarta, di tempat lain ikut upacara secara virtual," ujar mantan Kepala Disdikpora DIY ini. 

3. Larang ASN jalan-jalan

Pemda DIY Larang Kegiatan Peringatan Kemerdekaan secara Tatap MukaIlustrasi ASN yang bekerja di Organisasi Perangkat Daerah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Selain itu Aji melarang seluruh aparatur sipil negara (ASN) tidak memanfaatkan hari libur untuk berjalan-jalan, bahkan melakukan kunjungan ke luar kota.  

"Bukan hanya tidak keluar kota. Saya mohon ASN yang tidak punya kepentingan sangat mendesak tidak usah keluar rumah," pungkas Aji. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya