Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Dimulai 13 April 2021 

Kemungkinan umat Islam lakukan awal puasa bersama-sama

Kota Yogyakarta, IDN Times - Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun 2021 pada 13 April merujuk hasil perhitungan astronomi (hisab) yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Dimulai 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Masehi," terang Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Haedar Nashir dalam pernyataannya pada Rabu (10/2/2021). 

 

 

1. Posisi bulan baru (hilal) sudah tampak

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Dimulai 13 April 2021 IDN Times/Abdurrahman

Penetapan awal puasa tersebut berdasarkan hasil hisab pada 12 April petang setelah matahari terbenam, posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta sudah terlihat dengan ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik. Hilal juga akan nampak di banyak tempat di Indonesia.

Perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan. 

 

Baca Juga: 9 Potret Pemeran Ikatan Cinta Berhijab, Berasa Bulan Ramadan

2. Kemungkinan umat Islam akan awali puasa di waktu yang bersamaan

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Dimulai 13 April 2021 Ilustrasi Agama (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dilansir dari Antara, Muhammadiyah mendasarkan penetapan 1 Ramadhan menggunakan hisab, sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru (rukyatul hilal).

Dari penjelasan Haedar, berdasarkan hilal berada di atas ufuk setinggi minimal 2 derajat setelah matahari terbenam. Dengan sudut ketinggian hilal yang dihitung pada 3 derajat maka kemungkinan umat Islam akan mengawali puasa di waktu yang bersamaan.

 

3. Hari Raya Idul Fitri ditetapkan 13 Mei 3021

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Dimulai 13 April 2021 Ilustrasi Ramadhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah/2021 Masehi jatuh pada Kamis tanggal 13 Mei 2021. Tinggi bulan baru saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 12 Mei berada di ketinggian 5 derajat 30 menit 58 detik.

Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1442 Hijriyah/ 2021 Masehi jatuh pada Minggu, 11 Juli. Tinggi bulan saat terbenam matahari di Yogyakarta adalah 3 derajat 9 menit 18 detik. Hilal sudah dapat dilihat oleh perukyat.

 

Baca Juga: Sejarah Kampung Kauman, Tempat Lahirnya  Muhammadiyah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya