Merapi Keluarkan Guguran Material Sepanjang 1,5 Kilometer  

Peningkatan status, muncul sinar di puncak gunung

Kota Yogyakarta, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan satu kali guguran material pada Minggu (03/1/2021) dini hari. Jarak luncur guguran sepanjang 1,5 kilometer ke arah Kali Lamat.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya menyatakan guguran material itu terjadi pada pukul 05.54 WIB dengan intensitas sedang berdasarkan dari pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan.

 

1. Peningkatan status, muncul sinar di puncak gunung

Merapi Keluarkan Guguran Material Sepanjang 1,5 Kilometer  ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Tentang sinar yang beberapa kali tampak di puncak gunung, informasi dari BPPTKG menyebutkan sinar yg terlihat menunjukkan adanya peningkatan suhu asap yang keluar di sekitar Lava tahun 1997. Hal ini terjadi seiring dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.

2. Sebanyak 18 kali guguran terjadi

Merapi Keluarkan Guguran Material Sepanjang 1,5 Kilometer  ANTARA FOTO/Agus Sarnyata

Selain guguran material, pada periode pengamatan mulai pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat sebanyak 18 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-61 mm dengan durasi 16 - 151 detik, serta 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 mm dengan durasi 11-16 detik.

Baca Juga: Sleman Perpanjang Status Tanggap Darurat Merapi hingga 31 Januari 2021

3. BPPTKG masih melarang pelaku wisata tidak melakukan kegiatan di KRB III

Merapi Keluarkan Guguran Material Sepanjang 1,5 Kilometer  twitter.com/@BPPTKG

Hingga saat ini BPPTKG tetap mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

BPPTKG saat ini masih melarang pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi. Serta penggalian pasir di hulu sungai Merapi. 

 

Baca Juga: Sleman Siapkan 12 Barak Pengungsian Warga Merapi sesuai Prokes COVID  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya